BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar kembali mengukuhkan lulusan baru pada Wisuda Sarjana ke-20 dan Wisuda Pascasarjana ke-1 yang digelar di Kampus STIM Lasharan Jaya, Jalan Abdullah Dg. Sirua, Makassar, Sabtu, 15 November 2025. Hadir mewakili Kepala LLDIKTI IX, Ketua Tim Akademik LLDIKTI IX, Muhammad Tahir Hamzah, ST, MM.
Pada kesempatan tersebut, 189 alumni resmi diwisuda, adalah lulusan Program Sarjana (S1) Manajemen dan termasuk 3 lulusan Program Magister (S2) Manajemen.
Enam Lulusan Terbaik Diumumkan
Dari seluruh wisudawan, enam alumni dinyatakan sebagai lulusan terbaik. Untuk Program Sarjana (S1), masing-masing adalah: M. Alfian Pamungkas, Z.W, S.M (IPK: 4.0), Sri Selfi Damayanti, S.M (IPK: 3.06), Badria, S.M (IPK: 3.97)
Sementara untuk Program Magister0 Manajemen (S2), tiga lulusan terbaik yaitu:
Muhammad Arwin, ST, MM (IPK: 4.0), Putra Sarif (IPK: 3.87), serta Vivi Avianti Darwis (IPK: 3.71)
Penghargaan Khusus untuk Lulusan Terbaik
STIM Lasharan Jaya memberikan penghargaan khusus bagi tiga lulusan terbaik Program Sarjana yang ingin melanjutkan pendidikan pada Program Pascasarjana kampus tersebut.
Lulusan Terbaik I: bebas biaya pendaftaran, bebas biaya SPP, dan diskon BPP 50%.
Lulusan Terbaik II: bebas biaya pendaftaran, bebas biaya SPP, dan diskon BPP 30%.
Lulusan Terbaik III: bebas biaya pendaftaran, bebas biaya SPP, dan diskon BPP 20%.
Komitmen Peningkatan Mutu
Ketua STIM Lasharan Jaya Makassar, Dr. Hernita, SE, MM, mengungkapkan bahwa sejak berdiri pada tahun 2001, kampus tersebut telah meluluskan lebih dari 3.600 alumni yang kini mengabdi di pemerintahan, dunia usaha, lembaga keuangan, serta berbagai sektor sosial dan pendidikan.
“Kami bangga bahwa para alumni membawa nama baik almamater dengan menunjukkan kompetensi, integritas, dan etika profesional yang kuat,” ujarnya.
Selama tahun akademik berjalan, STIM Lasharan Jaya terus melakukan berbagai program strategis, termasuk penguatan akreditasi institusi dan program studi melalui sistem penjaminan mutu internal.
Kampus juga mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) dengan menggandeng instansi pemerintah, industri, dan perguruan tinggi mitra.
Kurikulum tersebut kini diarahkan menuju Outcome Based Education (OBE) sebagai upaya meningkatkan kualitas capaian pembelajaran mahasiswa.
Peningkatan SDM dan Digitalisasi
Peningkatan kapasitas dosen di bidang publikasi ilmiah, penelitian, serta pengabdian masyarakat turut menjadi fokus. Layanan akademik juga didorong ke arah digitalisasi guna memperkuat tata kelola dan efisiensi.
Hernita menambahkan bahwa tahun ini kampus juga merayakan wisuda perdana Program Pascasarjana Magister Manajemen, menandai babak baru dalam pengembangan institusi.
Menurutnya, seluruh capaian tersebut merupakan hasil kerja keras sivitas akademika, dukungan Yayasan Pendidikan Lasharan Jaya, serta kepercayaan masyarakat Makassar.
Penguatan Kemampuan Bahasa dan Penelitian
Mahasiswa STIM Lasharan Jaya mendapat penguatan kemampuan bahasa melalui pembelajaran TOEFL selama semester 1 hingga 4, serta pembekalan kemampuan penelitian lewat ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah pada semester 5 hingga 8.
Untuk mahasiswa pascasarjana, kampus mewajibkan pembuatan book chapter dan publikasi artikel di jurnal ilmiah minimal terindeks Sinta sebagai syarat seminar proposal dan ujian tutup tesis.
Pesan untuk Wisudawan
Hernita mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses pembelajaran, tetapi awal dari perjalanan baru.
“Gelar akademik adalah simbol tanggung jawab intelektual dan moral untuk berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Kami berharap para lulusan STIM Lasharan Jaya menjadi insan berkarakter unggul, berintegritas, inovatif, adaptif terhadap perubahan zaman, dan mampu menjadi pemimpin yang membawa manfaat,” tutupnya. ***


















