BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar kembali menunjukkan kehadirannya selaku salah satu perguruan tinggi favorit di Kawasan Timur Indonesia.
Pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025, jumlah mahasiswa baru yang diterima pendaftar mencapai 1.000 orang dengan program studi teknik pertambangan tercatat sebagai prodi dengan peminat terbanyak, disusul oleh prodi-prodi di Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, FKIP, serta MIPA.
Rektor UPRI, M. Darwis Nur Tinri, S.Sos., M.Si kepada media Senin 29 September 2025 menegaskan bahwa tingginya minat calon mahasiswa pada Teknik Pertambangan menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan UPRI, khususnya pada bidang teknik yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan nasional.
“Teknik Pertambangan menjadi salah satu prodi unggulan kami. Ini menandakan bahwa masyarakat percaya UPRI mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor energi dan sumber daya alam yang sangat strategis bagi bangsa,” ujarnya.
Momentum ini sekaligus sejalan dengan visi UPRI untuk menjadi Universitas Unggul dalam Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Riset dan Nilai-Nilai Kejuangan Tahun 2030. Rektor menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademik, tetapi juga karakter, jiwa kewirausahaan, dan kepedulian pada lingkungan.
Selain fokus pada penguatan akademik, Rektor Darwis Nur juga menekankan pentingnya ijazah pendamping yang diperoleh melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi. Hal ini menurutnya akan menjadi nilai tambah bagi lulusan UPRI agar lebih kompetitif di dunia kerja.
Semakin tingginya minat masyarakat terhadap Prodi Teknik Pertambangan, UPRI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Harapannya, lulusan UPRI bukan hanya siap bekerja, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Saat ini UPRI mengelola 6 fakultas dengan 16 program studi S1 serta ada dua prodi magister yakni; S1 Administrasi Publik serta S2 Kesehatan Masyarakat. ***