Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Citizen Reporter

Penjual Kue Suriani Sukses Antar Anaknya Selesaikan Kuliah  

×

Penjual Kue Suriani Sukses Antar Anaknya Selesaikan Kuliah  

Share this article
Example 468x60

Citizen Reporter

Laporan: Juwita Dwi Lestari

Example 300x600

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Makassar

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Pada salah satu sudut Kota Metropolitan Makassar, tepatnya di Jl. Veteran Utara, terasa  aroma kue tradisional menggoda selalu tercium setiap pagi dari rumah sederhana milik Suriani S (45), selaku salah seorang penjual kue.

Ibu empat anak ini telah menekuni usaha berjualan kue selama lebih dari 15 tahun. Dari usahanya yang sederhana, dia berhasil mengantar anak-anaknya mengeyam pendidikan tinggi, bahkan salah satunya kini telah berhasil menyelesaikan kuliah di jurusan kebidanan.

Perjalanan Suriani tidaklah mudah, setiap hari bangun jam 03.00 WITA  pagi memulai aktivitasnya. Dia memulai hari dengan menyiapkan bahan bahan kue seperti pisang, gula, terigu dan beberapa bahan lainnya.

Setelah itu, dia meracik  dan menggoreng kue-kue tradisional andalannya, seperti bakwan, kue lapis, dan pisang goreng.

Semua proses ini dilakukan  sendiri dengan penuh ketelitian dan cinta. Awal mulanya dia hanya menitipkan kue-kue ke berbagai tempat dibantu  suami dan anaknya, kegiatan tersebut dilakukan kurang lebih selama 14 tahun.

Lalu pada 2024 Suriani sudah memiliki modal cukup untuk bisa membeli etalase dan menyewa lapak di pinggir jalan, akhirnya berjualan disana dan menerima titipan kue dari orang lain, kegiatan tersebut ia tekuni sampai saat ini.

Lokasi jualan ibu Suriani di Jalan Veteran Utara tepatnya didepan Indomaret, Agar jualan lebih cepat habis, tak jarang Suryani berjalan kaki dan berkeliling menjual kue menawari orang-orang yang ditemui, meski lelah dia selalu tersenyum ramah melayani pembeli.

Kalaupun jualan tidak habis, biasanya membagikan kue-kue tersebut kepada tetangga. Berkat ketekunan putri sulungnya, Anni Nila Syauqiyah (21) kini baru saja menyelesaikan perkuliahan di jurusan kebidanan di IIK Pelamonia.

Nila pada saat itu tak hanya fokus kuliah, tapi juga kerap membantu sang ibu berjualan dengan menawari teman temannya ataupun memposting di sosial media miliknya.

Kesibukan Suriani sebagai penjual kue tidak membuatnya melupakan keluarga. Ia sudah sangat ahli mengatur waktu dan energinya.

Karena setelah berjualan kue, siang harinya dia beristirahat, dan sore hingga malam mengurus keluarga. Agar pekerjaa nlebih efisien, dia menyiapakan bahan bahan jualan sejak malam sebelumnya, dia juga membuat jadwal pembelian bahan baku agar tidak menganggu waktu produksi.

Cara ini, dia  tetap bisa menjaga keseimbangan antara berjualan, istirahat, dan waktu untuk keluarga. Dari hasil berjualan kue, dia memperoleh penghasilan rata rata Rp. 75.000 hingga Rp. 100.000 per hari.

Uang tersebut dikelola dengan baik, sebagian untuk kebutuhan sehari-hari sebagian lagi ia tabung untuk biaya pendidikan anak-anaknya.

Suriani dan suaminya, Mulyadi (47) tak ingin anak-anaknya merasakan pahitnya hidup tanpa pendidikan. “Saya mau anak-anakku pendidikannya lebih bagus dan punya ilmu lebih maju dari orangtuanya” ujar Suriani.

Kerja keras dan pengorbanannya  membuahkan hasil manis. Salah seorang  anaknya telah berhasil menempuh pendidikan jurusan kebidanan. Dia sangat bangga , karena dia  percaya pendidikan tinggi adalah kunci mengarungi masa depan yang lebih baik.

Kisah ini dapat jadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.  Dia mampu membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang meraih cita-cita. Dari dapur sederhana dan loyang kue, dia mengantarkan anak-anaknya menapaki tangga pendidikan tinggi, hingga membanggakan keluarga dan orang orang di sekitarnya. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *