Oleh : Baizul Zaman, S.Kom, MT
Ketua Program Studi Informatika STMIK KHARISMA
Makassar
BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Kemunculan DeepSeek yang menjadi salah satu teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang berasal dari Negeri Tirai Bambu, Tiongkok akhirnya menggemparkan dunia. Pasalnya, dengan hadirnya DeepSeek, situasi dan pandangan kita terhadap teknologi AI mulai berubah.
Jika sebelumnya kita harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menggunakan teknologi yang satu ini, namun sekarang DeepSeek bisa digunakan secara gratis. Berbeda dengan kompetitornya seperti ChatGPT yang berasal dari Negeri Paman Sam. Kita mesti berlangganan terlebih dahulu agar bisa menggunakannya tanpa batas.
Keberadaan DeepSeek tentu saja semakin menambah referensi kita dalam memilih untuk menggunakan AI. Akan tetapi, di balik euforia ini, muncul pertanyaan besar bagi kita semua. Sejauh mana kita benar-benar bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi AI?
Jangan sampai, keberadaannya justru tidak memberikan manfaat yang maksimal hanya karena kita tidak tahu cara menggunakannya dengan baik.
Butuh Belajar
Kita harus bertanya pada diri sendiri, sejauh mana kita benar-benar memahami fungsi dari setiap teknologi AI yang ada di hadapan kita saat ini? Terlebih lagi dengan hadirnya DeepSeek yang tengah menjadi perbincangan hangat.
Jangan sampai kita hanya ikut-ikutan merayakan hadirnya teknologi canggih ini tanpa memiliki pemahaman yang cukup tentang cara memanfaatkannya. Kita bisa saja sangat antusias dan bergembira dengan kehadiran AI, tetapi jika kita tidak tahu cara menggunakannya dengan bijak, maka manfaat yang bisa kita peroleh pun akan sangat terbatas.
Sebagai contoh, dalam dunia pendidikan, teknologi AI seperti DeepSeek bisa sangat membantu dalam memberikan kemudahan akses informasi. Namun, jika kita tidak tahu bagaimana cara menggunakannya dengan benar, maka kita hanya akan mengandalkan AI sebagai alat pencari informasi tanpa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis kita sendiri.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap individu yang ingin memanfaatkan teknologi AI secara maksimal. Teknologi ini bukan hanya tentang mengakses informasi, tetapi juga bagaimana kita dapat menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan diri kita dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
Kita mesti memahami bahwa menggunakan teknologi AI bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan pemahaman yang mendalam agar kita bisa memaksimalkan fungsinya. Literasi teknologi menjadi sangat penting dalam hal ini. Kita tidak hanya perlu tahu bagaimana menggunakan AI, tetapi juga memahami prinsip dasar di baliknya.
Misalnya, kita perlu tahu bagaimana algoritma bekerja, bagaimana data diolah, dan bagaimana keputusan atau rekomendasi dibuat oleh AI. Semua ini memerlukan pengetahuan yang lebih dari sekadar kemampuan mengoperasikan aplikasi AI.
Dengan pemahaman yang baik tentang teknologi ini, kita akan mampu menghindari potensi penyalahgunaan yang bisa muncul. Salah satu contohnya adalah kecenderungan untuk mengandalkan AI tanpa kritis terhadap informasi yang dihasilkan. AI, meskipun canggih, tetap memiliki keterbatasan dan bisa saja menghasilkan informasi yang kurang akurat.
Oleh karena itu, kita harus mampu mengkritisi hasil yang diberikan oleh teknologi ini dan tidak serta-merta menerimanya begitu saja tanpa melakuna validasi.
Salah satu dampak signifikan dari perkembangan teknologi AI adalah perubahan dalam dunia pekerjaan. Banyak pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan tenaga manusia kini mulai digantikan oleh AI. Misalnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya berulang. Banyak perusahaan yang kini menggunakan AI untuk melayani pelanggan.
Tentu saja, ini membuat pekerjaan manusia di sektor tersebut menjadi terancam. Namun, teknologi AI juga membuka peluang baru, seperti pekerjaan di bidang pengembangan, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem AI itu sendiri.
Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan terus belajar dan meningkatkan keterampilan di bidang yang terkait dengan teknologi AI.
Dengan menjadi terampil dalam menggunakan dan mengelola AI, kita tidak hanya akan bisa bersaing di dunia kerja, tetapi juga dapat memanfaatkan potensi besar yang dimiliki teknologi ini untuk menciptakan solusi-solusi inovatif yang bermanfaat bagi banyak orang.
Teknologi AI seperti DeepSeek memang menawarkan banyak kemudahan dan potensi besar bagi kehidupan kita. Namun, untuk bisa memanfaatkannya secara optimal, kita harus memahami cara kerjanya dan belajar menggunakannya dengan bijak.
Tanpa pemahaman yang memadai, kita hanya akan menjadi pengguna pasif yang tidak bisa memaksimalkan potensinya. Oleh karena itu, literasi teknologi dan pembelajaran berkelanjutan sangatlah penting.
Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa teknologi AI tidak hanya menjadi alat untuk menggantikan pekerjaan manusia, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup dan pekerjaan kita di masa depan. ***