Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ragam

Ketua PGRI Bulukumba Bersama Bupati Mukhtar Ali Yusuf Tandatangani Komitmen Bersama Pelaksanaan SPMB 2025

×

Ketua PGRI Bulukumba Bersama Bupati Mukhtar Ali Yusuf Tandatangani Komitmen Bersama Pelaksanaan SPMB 2025

Share this article
Example 468x60

Citizen Reporter

Laporan: M Arif T, S.Pd, M.Pd
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Kabupaten Bulukumba

Example 300x600

BERITASEMBILAN. Com. Ketua PGRI Kabupaten Bulukumba, Hj. Hamrina Andi Muri, S.Pd, M.Si, bersama  Bupati Bulukumba, H Andi Mukhtar Ali Yusuf dan beberapa pihak lainnya melakukan penandatanganan komitmen bersama dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 yang obyektif, transparan, akuntabel dam berkeadilan dan tanpa diskriminasi.

Proses penandatangan komitmen ini dilaksanakan di Kantor Bupati Bulukumba, Gedung Pinisi Lt.IV Lemo-Lemo Room, Senin, 19 Mei 2025.

Penandatanganan ini dimulai dari Bupati Bulukumba, disusul Ketua DPRD. Bulukumba, Dandim 1411, Kapolres Bulukumba, Kejaksaan Bulukumba, Ka. Dinas Pendidikan, Ka. Cabdis Wil 5, Kepala Kantor Kemenag.

Inspektur Daerah Bulukumba, Disduk Capil Bulukumba, Dinsos Bulukumba, Kominfo Bulukumba,  Ketua PGRI Bulukumba, Korwas Bulukumba, Sekr Dinas Dikbud, Unsur Kabid, Ketua MKKS, para ketua KKKS  dan K3TK se- Kab. Bulukumba dan semua Kepala sekolah se Kec. Ujung Bulu.

Kegiatan ini diharap ada kesepahaman semua pihak agar proses penerimaan murid baru 2025 PMB diterima semua pihak tanpa ada yang merasa dirugikan. Untuk itu dibutuhkan sosialisasi yang dapat menyentuh semua yang berkepentingan.

Bupati Mukhtar Ali Yusuf, menyampaikan  komitmen melindungi para  guru dan tidak ada lagi guru  yang dikriminasisasi. Bupati juga mengharap Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba dan Ketua PGRI  Bulukumba membuat MoU dengan pihak Kejaksanaan dan pihak Kepolisian agar guru tidak gampang dikriminalisasi.

Dia juga berharap jika masalah para guru itu bukan pelecehan seksual dan atau Narkoba tidak perlu proses hukum.

Sebagaimana sering disampaikan Bupati Mukhtar Ali Yusufm pada kesempatan lain bahwa jika ada orang tua murid mengkriminalisasi guru,  anaknya dikembalikan ke orang tua dan jangan ada sekolah yang menerima.

Sesaat setelah selesai kegiatan di ruangan yang sama berlanjut pertemuan khusus. Ketua PGRI Kab. Bulukumba didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulukumba selaku unsur Dewan Pembina, Kabid Ketenagaan, Kabid Dikdas, Korwas Kabupaten  Bulukumba, para ketua KKKS se-Kab. Bulukumba dan Kepala Sekolah se- Kecamatan Ujung Bulu.

Hadir juga diantaranya unsur  Wakil Ketua PGRI Bulukumba, Ansar Langge, S,Pd, M.Si,  dan  Kaharuddin Sultan, S.Pd., dan Sekretaris Drs, Muhammad Yusuf, M.Pd. dan jajaran pengurus lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba kesempatan itu menyampaikan pelaksanaan tugas, guru hendaknya lebih profesional. Memahami taktik dan strategi mendidik serta pemahaman tepat terhadap pendekatan pembelajaran yang lagi popular yakni Deep Learning.

Tetapi pada kenyataan masih ada guru  menganggap Deep Learning adalah kurikulum baru menggantikan Kurikulum Merdeka. Ini perlu diluruskan.

Proses pendidikan hindari mengdisiplinkan anak dengan cara menghukum yang menimbulkan bekas, karena hasil visum adalah bukti terjadi tindak kekerasan fisik. Jadikan pembelajaran berkesadaran, bermakna menggembirakan.

Ketua PGRI Kabupaten Bulukumba, Hj. Hamrina A. Muri  berharap kemitmen bersama semua guru agar Gedung PGRI cepat terselesaikan dan rampung pembangunannya. Mencapai hal  itu dibutuhkan komunikasi santun dalam menjaga keakraban dan kokompakan dalam berorganisasi untuk sukses bersama. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *