BERITASEMBILAN-Com-Makassar. Makassar – Komitmen terhadap pengembangan literasi, penyebarluasan ilmu pengetahuan, dan transformasi digital dalam dunia pendidikan kembali ditunjukkan oleh A. Junaedi Karso.
Dosen tetap Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar secara resmi menyumbangkan 104 judul buku digital karya orisinalnya kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan dan Penerbitan Unismuh Makassar.
Langkah ini menandai dedikasi nyata Dr. Junaedi dalam memperkuat literasi ilmiah di lingkungan akademik dan publik. Tidak hanya menyumbangkan karya dalam jumlah besar, tetapi juga menyajikannya dalam format digital yang responsif terhadap tuntutan zaman.
Hal ini sejalan dengan upaya digitalisasi perpustakaan dan pengembangan infrastruktur literasi berbasis teknologi yang kini menjadi fokus utama perguruan tinggi di era Revolusi Industri 4.0.
Beragam Bidang, Isu Strategis
Koleksi buku yang disumbangkan mencerminkan keluasan dan kedalaman keilmuan Dr. Junaedi. Mulai dari ilmu politik, hukum tata negara, ekonomi, pembangunan daerah, teknologi informasi, hingga kebijakan publik dan filsafat ilmu, seluruh karya tersebut mengandung wawasan kontekstual yang kuat.
Beberapa di antaranya mengupas isu-isu strategis dan kontemporer, seperti: Tata kelola perusahaan dan good governance, Konflik geopolitik Israel–Palestina, Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pendidikan tinggi, Analisis kritis terhadap ambang batas pencalonan presiden di Indonesia, Konstruksi hukum Islam dalam perundang-undangan nasional, Etika kebijakan publik di era digital.
Semua judul tersebut kini dapat diakses dalam bentuk digital oleh sivitas akademika Unismuh dan mitra literasi UPT, memperluas jangkauan distribusi pengetahuan ke lintas fakultas dan bahkan lintas kampus melalui kerja sama terbuka.
Disambut Hangat oleh Unismuh
Penyerahan koleksi digital ini disambut antusias oleh jajaran pimpinan dan pengelola UPT Unismuh Makassar. Mereka menilai bahwa kontribusi Dr. Junaedi bukan sekadar donasi buku, tetapi sebagai
Surat resmi yang ditandatangani oleh Nurainah, S.Hum., M.I.P, Kepala UPT, pihak kampus menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam atas dedikasi Junaedi Karso dalam mendonasikan buah pemikirannya kepada publik. Ditegaskan, sumbangan ini menjadi bentuk amal jariyah yang akan terus mengalirkan manfaat, terutama bagi mahasiswa, dosen, peneliti, serta pengguna layanan perpustakaan Unismuh.
“Sumbangan ini menjadi dukungan penting bagi perpustakaan kami dalam menjawab tantangan era 4.0, serta memperkuat basis keilmuan yang berakar pada nilai-nilai Islam dan kemanusiaan,” ujar salah satu perwakilan UPT. Penambahan koleksi ini juga mendukung agenda Unismuh menuju Smart Library berbasis digital access dan open science. “Semoga pengguna dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Nurainah dalam surat bernomor 290/B-Perpus/VI/1446 H/2025 M.
Intelektual Muhammadiyah Produktif
A.Junaedi Karso bukan nama asing dalam dunia akademik maupun pergerakan Muhammadiyah. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Indramayu periode 2022–2027, terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 Muhammadiyah Indramayu.
Sebagai akademisi produktif, Junaedi Karso telah menulis lebih dari 125 judul buku dan ratusan artikel ilmiah, baik nasional maupun internasional. Selain aktif mengajar, ia juga berperan sebagai konsultan di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sering diundang sebagai pembicara dalam seminar nasional serta konferensi ilmiah global.
Pengakuan Internasional
Kiprah Junaedi tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Ia baru-baru ini meraih dua penghargaan internasional prestisius, yang diserahkan di dua negara berbeda:
UIPMSG International Excellence Entrepreneur Award 2025, diserahkan pada 18 April 2025 di Red Velvet Ballroom, Village Hotel Bugis, Singapura.
Penghargaan internasional kedua diserahkan di Swiss, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya di bidang inovasi ilmu sosial dan kewirausahaan akademik global.
Kedua penghargaan tersebut memperkuat posisi Junaedi sebagai bagian dari jejaring intelektual Muslim global, yang terus menumbuhkan semangat ijtihad dalam pendidikan dan keilmuan.
Literatur Ilmiah untuk Semua
Pada wawancara singkat akhir Juni 2025, Junaedi mengungkapkan bahwa semangat di balik donasi ini adalah keinginan untuk menjadikan literatur ilmiah lebih terjangkau, terbuka, dan inklusif. “Literatur ilmiah harus dapat diakses secara luas, terutama oleh generasi muda. Ini bagian dari ikhtiar mencerdaskan bangsa dan memperkuat pilar keilmuan yang Islami dan progresif,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengetahuan bukanlah milik eksklusif kampus, tetapi harus hadir di tengah masyarakat, menjawab tantangan zaman dengan nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan kearifan lokal.
Bagian dari Misi Besar Muhammadiyah
Aksi filantropi keilmuan ini menjadi bagian integral dari misi strategis Muhammadiyah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkeadilan, berkemajuan, dan kontributif bagi peradaban. Melalui gerakan “mencerdaskan kehidupan umat” dan pembaruan pemikiran Islam, Muhammadiyah mendorong para cendekiawannya untuk terlibat aktif dalam produksi dan diseminasi ilmu secara terbuka dan bertanggung jawab.
Dengan donasi 104 judul buku digital ini, Junaedi menegaskan bahwa intelektual Muslim bukan hanya penulis di balik meja, tetapi juga pelaku perubahan sosial yang menjembatani ilmu dan praktik di tengah masyarakat.***