BERITASEMBILAN.Com-Takalar. Sebanyak 16 dosen dari 9 perguruan tinggi swasta hadir di tengah masyarakat Desa Galesong Baru Takalar guna menggelar PKM Nasional XI yang dilaksanakan Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) di aula kantor desa
Adapun materi yang dipaparkan kepada warga adalah, Penyuluhan Strategi Inovatif dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Kuliner Lokal: Studi Kasus pada UMKM Makanan Tradisional dengan Pendekatan Literasi Digital” dan “Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatkan Daya Saing bagi UMKM.
Kepala Desa Galesong Baru Takalar, Muhammad Sirwan saat membuka kegiatan memberi apresiasi pengabdian ini dan mengharapkan agar PKM ini bisa berlanjut dalam membantu warga dalam meningkatkan kualitas SDM di era digital.
Dosen pendamping PKM Nasional XI ADPERTISI di Desa Galesong Baru, Dr. Hj. St.Hatidja,SE.M.Pd, pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa dan warga masyarakat atas kesediaan jadi peserta dalam kegiatan pengabdian kali ini.
Ditambahkan juga kalau pengabdian kepada masyarakat salah satu aspek kewajiban bagi dosen untuk melaksanakan setiap semester pembelajaran sebagai tuntutan merealisasikan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Peserta PKM antara lain Dr. Gunawan, SE.,M.Si, ST Hatidja,SE.,M.Pd; Dra. Andi Rahmatia Karim, M.Pd; Dr.Drs. Jamaluddin, M.Si; Prof. Apiaty K Amin Syam, M.Si, Prof. Dr Roslina Alam, M.Si; Dr. Rostina Kalla, M.Si.
Dr. Aminullah, SE.,M.Si; Heriyanti Mustafa, SE.,M.Si; Muh Fadhel G Bata Ilyas,S.M.M.M, Nurmega, S.E.,M.M; Dr. Andriani Gunawan, M.M; Dr. Ir.Suhartini Dewi Astuti, M.Si.
Yasrib Putranto Sahban,SE.,M.M; Hartati, SE.,M.M; Dr. Mulyana Machmud, S.E.,M.Si.
Para pengabdi itu berasal dari Perguruan Tinggi Swasta yaitu STIE Amkop Makassar, UPRI, UMI, Uncok makassar, Univ. Bosowa, STIM LPI, Univ. Pelita Harapan, Univ. Mappaleonro dan Institut Andi Sapada Pare-Pare.
Kegiatan ini diawali dengan yaitu memberi materi atau sharing ilmu terkait teori dan implementasi yang sudah dilaksanakan warga setempat. Dimana dalam kegiatan ini warga sangat antusias mengikuti kegiatan PKM.
materi diberikan dilanjutkan dengan kegiatan praktik membuat jajanan yang dapat membantu meningkatkan sumber penghasilan bagi warga terutama kaum ibu rumah tangga, dapat mengisi waktu sambil membuat jajanan yang dapat dijual melalui media sosial, karena sebagain peserta ibu ibu yang begitu lincah dalam bermedia sosial. ***