BERITASEMBILAN.Com-Makasasar. Kantor LLDIKTI Wilayah IX menggelar bimtek pendampingan penyusunan dokutmen Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Sabtu 16 Agustus 2025 di Kampus Universitas Cokroaminoto Palopo.
Peserta kegiatan ini diikuti 29 perguruan tinggi swasta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota se-Sulsel.
Pada kegiatan ini ada dua perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Wira Bhakti Makassar, ditunjuk sebagai role model karena dinilai memiliki kesiapan dan komitmen yang kuat dalam melaksanakan implementasi RPL.
Ketua Tim Analisis Akademik LLDIKTI Wilayah IX, Muh. Tahir Hamzah, S.T., memberi apresiasi tinggi kepada kedua perguruan tinggi tersebut.
Menurutnya, keberhasilan mereka dalam menyusun sistem pelaporan serta mengelola proses RPL dapat menjadi contoh inspiratif bagi perguruan tinggi lainnya di wilayah kerja LLDIKTI IX.
Komitmen dan kesiapan Universitas Muhammadiyah Makassar serta Universitas Wira Bhakti Makassar dalam menjalankan RPL menunjukkan perguruan tinggi di Sulawesi mampu menghadirkan inovasi dalam pengakuan pembelajaran lampau. Ini sejalan dengan peningkatan mutu pendidikan tinggi,” ujar Muh. Tahir Hamzah.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat pemahaman teknis pelaporan RPL, tetapi juga mendorong seluruh perguruan tinggi untuk lebih aktif mengimplementasikan RPL sebagai salah satu strategi peningkatan akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia Timur. katanya.