Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Tim PKM UMI Dampingi Kelompok Wanita Padanglampe Pangkep dalam Inovasi Pemasaran Produk Melalui Meta Ads

×

Tim PKM UMI Dampingi Kelompok Wanita Padanglampe Pangkep dalam Inovasi Pemasaran Produk Melalui Meta Ads

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com. Pangkep. Industri rumah tangga sebagai bentuk ekonomi rakyat mempunyai potensi untuk dikembangkan dan berdampak dalam meningkatkan perekonomian nasional. Saat ini industri rumah tangga bermunculan di Indonesia khususnya di desa-desa kecil termasuk di Desa Padanglampe Pangkep.

Di Desa Padanglampe, sekelompok ibu-ibu kreatif yaitu kelompok Sejahtera Bersama, merupakan kelompok industri rumah tangga  sudah terbentuk sejak  2018.

Example 300x600

Kelompok ibu-ibu ini merupakan mitra bagi dosen yang melakukan salah satu tugas Tridharma Perguruan Tinggi berupa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakatr (PKM).

Anggota Tim PKM UMI di Desa Padanglampe Pengkep,  Prof. Dr. Ir. Netty Syam, M.Si, kepada media Rabu 27 Agustus 2025 mengatakan, mitra kelompok ibu-ibu ini  membuat produk olahan berupa keripik pisang yang terbuat dari pisang Kepok atau Saba Banana  (Musa paradisiaca Var. Balbisiana colla). Pisang Kepo tersedia secara melimpah di pasar tradisional di Sulawesi-Selatan dengan harga relatif murah.

Mitra PKM biasanya memproduksi kripik pisang menggunakan peralatan untuk mengiris pisang dengan pisau yang masih tradisional. Demikian pula dengan pemasaran produk yang dilakukan secara tradisional.

Produk kripik pisang hanya dipasarkan di warung, kantor desa dengan jumlah yang terbatas. Kadang-kadang pula mitra melakukan pembuatan kripik pisang bila ada konsumen yang memesan, sehingga jumlah produksi masih sangat terbatas jumlahnya dan terbergantung pada pemesanan dari konsumen.

Selain itu, produk yang dibuat juga terbatas variannya yaitu hanya  2 macam (rasa manis dan pedas). Sejak terjadinya pandemi Covid-2019  kelompok ibu-ibu ini tidak lagi melakukan proses produksi karena tidak ada pesanan lagi.

Tim dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diketuai oleh Sitti Rahmah Jabir, SM., M.Sc., MTA dan anggota yaitu Prof. Dr. Ir. Netty Syam, M.Si dan Ir. Rasmeidah, MM.

Melakukan pendampingan kepada mitra untuk mengembangkan usaha mitra melalui kegiatan pengabdian (PKM) yang berlangsung selama bulan Juli 2025 hingga Oktober 2025. Pendanaan kegiatan ini diperoleh dari Hibah  Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemdikbudristek Tahun Angggaran 2025.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan metode penyuluhan, partisipasi aktif dan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan produksi. Bentuk partisipasi mitra berupa penyediaan tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Pendampingan berfokus utama pada perbaikan kualitas produk dan teknik pemasaran produk. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan dari mitra.

Perbaikan kualitas produksi dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat kripik pisang dengan menggunakan peralatan khusus berupa slicer yang bisa mengiris pisang lebih tipis dan penggunaan spinner yang dapat mengurangi kandungan sisa minyak pada kripik pisang yang dihasilkan.

Aplikasi teknologi ini dapat meningkatkan kualitas produk kripik menjadi lebih garing dan renyah serta memperpanjang daya tahan kripik bila disimpan.

Solusi yang dilakukan dalam kegiatan PKM oleh dosen-dosen UMI untuk mengatasi permasalahan pemasaran adalah dengan melakukan inovasi pemasaran produk melalui Meta Ads.

Meta Ads adalah layanan iklan digital dari perusahaan Meta Platforms Inc. yang sebelumnya dikenal dengan Facebook Inc., meliputi platform Facebook, Instagram, dan whatsApp.

Penggunaan Meta Ads pelaku usaha dapat membuat, mengelola, dan mengoptimalkan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang spesifik dan relevan.

Keuntungan Meta Ads yaitu dapat menjangkau konsumen secara sangat spesifik (targeted marketing) dan Biaya fleksibel dan terukur. Hal ini menjadikan inovasi ini lebih baik dibandingkan metode pemasaran tradisional dan metode seperti spanduk, brosur, atau iklan radio/TV.

Kelompok ibu-ibu Sejahtera Bersama diketuai oleh Hj. Wahida bersama-sama anggota kelompok mitra sangat aktif berpastisipasi dan antusias dalam mengikuti kegiatan PKM ini.

Mitra mengikuti semua tahap dari pelatihan mulai dari tahap sosialisasi, pelatihan, pendampingan sampai pada tahap akhir yaitu evaluasi kegiatan PKM. Mitra menerima bahan dan peralatan utama berupa kompos gas, slicer dan spinner untuk memproduksi kripik pisang yang diserahkan oleh Tim pelaksana dan disaksikan oleh aparat desa Padanglampe.

Sebelum kegiatan ini berakhir, Mitra telah memproduksi dan memasarkan produk kripik pisang sesuai dengan pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan.

Peserta pelatihan menyatakan sangat senang mendapatkan pelatihan teknik pembuatan dan pemasaran kripik pisang dengan inovasi baru yang selama ini belum pernah dilakukan. Pengolahan keripik pisang dengan inovasi baru ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dari produk industri rumah tanaag dari mitra.

Adanya nilai tambah pada produk ini dengan sendirinya akan meningkatkan penerimaan dan penghasilan bagi kelompok. Keberadaan agroindustri rumah tangga ini dapat membawa dampak positif berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *