BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Program Bank Sampah Pusat Solusi Limbah Berkelanjutan (Sustainable Waste Solutions Center/SWSC) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatat hasil positif pada penimbangan sampah anorganik kedua, Sabtu (20/9/2025).
Sebanyak 166,8 kilogram sampah terkumpul, terdiri atas 36,95 kilogram plastik botol dan gelas air mineral serta 129,85 kilogram kertas. Jumlah ini meningkat dibandingkan penimbangan perdana pada minggu sebelumnya.
Peningkatan juga terlihat dari jumlah nasabah yang aktif membawa sampah terpilah, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan. Sampah yang ditabung dicatat sebagai saldo tabungan sampah dan disimpan di gudang SWSC untuk selanjutnya diolah serta dijual ke mitra industri daur ulang.
“Kegiatan hari ini membuktikan bahwa Bank Sampah SWSC semakin tersosialisasi di kalangan sivitas akademika. Pertambahan jumlah nasabah menjadi sinyal positif bahwa kesadaran untuk mengelola sampah dengan baik terus meningkat di kampus kita,” kata Kepala SWSC Unismuh Makassar, Dr. Fatmawati A. Mappasere, M.Si.
Selain penimbangan, SWSC juga mengedukasi peserta mengenai pemilahan sampah dan budaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Antusiasme tampak dari partisipasi mahasiswa, dosen, serta dukungan tenaga kebersihan kampus.
Tagline “Sampahmu Bernilai, Hijaukan Kampusmu”, SWSC menargetkan penimbangan rutin tiap pekan. Program ini diharapkan menjaga kebersihan kampus, membuka peluang kewirausahaan hijau bagi mahasiswa, serta mendukung gerakan Indonesia Bersih 2025 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).