BERITASEMBILAN.Com-Kendari-Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya (FIKES UMW) Kendari, menyelenggarakan kegiatan Workshop Klinik Akreditasi sebagai bagian dari penyegaran dan peningkatan kesiapan institusi menghadapi proses akreditasi Program Studi S1 Keperawatan tahun 2026, Senin 22 September 2025.
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam menyambut pembukaan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baru dibentuk tahun 2025.
Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Dr. Andi Asri, saat membuka acara menegaskan pentingnya akreditasi unggul sebagai pilar utama dalam memperkuat daya saing program studi.
“Akreditasi Unggul akan memperkuat kepercayaan dari calon mahasiswa, orang tua, pengguna lulusan, dan mitra kerja sama baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Menurut doktor sosiologi UNM ini, program studi yang meraih akreditasi unggul cenderung lebih dipilih oleh calon mahasiswa karena dianggap memiliki kredibilitas tinggi dan prospek karier yang lebih menjanjikan.
Ia menambahkan bahwa penerapan langsung hasil pelatihan dari workshop ini akan membuat institusi lebih siap dalam menghadapi proses visitasi serta menunjukkan bukti nyata dari capaian tiap kriteria penilaian akreditasi.
Penerapan langsung hasil pelatihan, institusi lebih siap menghadapi visitasi dan menunjukkan bukti nyata capaian dari tiap kriteria, tandas Dr. Andi Asri.
Kegiatan yang berlangsung di Lantai 3 Gedung FIKES ini diikuti oleh 30 orang dosen dari berbagai program studi di lingkungan FIKES. Selain sebagai ruang belajar teknis, workshop ini juga menjadi ajang strategis dalam membangun jejaring dan kolaborasi lintas institusi, sebagaimana disampaikan Wakil Dekan I, Ary, dan Wakil Dekan II, Yuli Fetty.
Narasumber utama, Rita L. Bubun, dalam paparannya menjelaskan bahwa penilaian dalam akreditasi dilakukan secara kualitatif menggunakan expert judgment oleh asesor, dan hasilnya dikonversi ke skor kuantitatif untuk menentukan peringkat akreditasi secara keseluruhan.
Ketua Panitia, Titi Saparina, menyampaikan bahwa workshop ini memberi ruang diskusi lintas disiplin ilmu yang membantu peserta menafsirkan instrumen akreditasi secara lebih tajam, menyusun narasi yang tepat, dan membekali diri dalam menghadapi asesor secara strategis.
Dr. Andi Asri menutup dengan menegaskan bahwa akreditasi strategis bukan semata-mata soal status “Unggul”, tetapi tentang membangun kepercayaan jangka panjang terhadap mutu institusi.
“Akreditasi strategis tidak hanya meraih status Unggul, tetapi juga menguatkan citra dan kepercayaan terhadap Program Studi,” pungkasnya.
FIKES UMW kini membina program studi; Farmasi, Teknologi Laboratorium Medis, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat. Kampus juga membina S2 Magister Kesehatan Masyarakat serta menunggu izin terbit SK prodi baru S1 Keselatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Saat ini total mahasiswa FIKES sebanyak 500 orang dengan dosen satu Guru Besar, berpendidikan doktor 14 orang serta ada 5 dosen sedang merampungkan studi S3 pada sekolah pascasarjana di berbagai kampus. ***