BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM-UMI) melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Bersama di Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Ahad 5 Oktober 2025.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ir. Nurliani, MS didampingi Dr. Suherah, SP., MP, serta dua orang mahasiswa. Hadir pula Kepala Desa Bonto Bunga, H. Muhammad Nasir, S.Ag, Ketua KWT Mekar Bersama, Nurhayati, dan anggota kelompok.
Pada kegiatan ini, tim dosen memberikan penyuluhan dan pendampingan tentang diversifikasi pangan lokal melalui pembuatan sate jantung pisang.
Menurut Dr. Nurliani, tanaman pisang merupakan komoditi lokal yang mudah diperoleh. Salah satu produksi tanaman pisang adalah jantung pisang yang biasa hanya diolah secara konvensional sebagai bahan sayur. Fenomena ini diamati karena produksi yang melimpah, kadang dibuang.
Padahal jantung pisang memiliki banyak kegunaan dan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Kandungan serat yang tinggi pada jantung pisang dapat membantu memperlancar pencernaan, mengikat lemak dan kolesterol.
Pada kesempata sama, Dr. Suherah menjelaskan, rata-rata usia anggota kelompok wanita tani berada pada kisaran 40-60 tahun. Pada usia tersebut, pola konsumsi makan disarankan mengkonsumsi makanan kaya serat, buah-buahan dan sayur-sayuran.
Untuk itu, dilakukan kegiatan pengolahan jantung pisang sebagai makanan berserat menjadi sate jantung pisang sebagai makanan yang murah namun bergizi.
Guna mengatasi masalah tersebut fokus kegiatan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dan masyarakat sekitar melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan.
Kegiatan penyuluhan tentang teknik budidaya tanaman pisang, penyuluhan manfaat dan kandungan gizi buah pisang dan jantung pisang.
Sedangkan kegiatan pendampingan fokus pada demonstrasi cara mengolah jantung pisang menjadi makanan murah, kaya serat, dan bergizi.
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, juga memberi bantuan alat mesin giling (Chopper). Alat ini dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan bahan baku jantung pisang dan bumbu.
Kegiatan PKM ini terlaksana atas bantuan sarana dan finansial dari Yayasan Wakaf UMI melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM-UMI) yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, kami tim pengabdi mengucapkan terima kasih, tutupnya.