BERITASEMBILAN.Com-MAROS. Suasana meriah menyelimuti kegiatan Gerak Jalan Sehat Universitas Terbuka (UT) Makassar yang digelar di depan Kantor UT Makassar, Bundaran Simpang Lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025).
Ratusan peserta dari berbagai kalangan — wisudawan, mahasiswa, alumni, dosen, pegawai, hingga masyarakat umum — turut ambil bagian dalam kegiatan yang sarat semangat kebersamaan ini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Wisuda Daerah UT Makassar yang berlangsung selama dua hari, Ahad –Senin (12–13 Oktober 2025), dengan total 620 calon wisudawan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., yang hadir sekaligus melepas peserta gerak jalan, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran UT Makassar yang turut berkontribusi besar dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Maros.
“Alhamdulillah, cukup banyak warga Maros yang kuliah di UT, sekitar dua ribuan orang, termasuk anak saya sendiri yang mengambil Fakultas Hukum. UT memberikan banyak kemudahan dan fleksibilitas. Ini membuktikan bahwa kuliah di UT adalah pilihan yang tepat,” ujarnya.
Chaidir juga mengungkapkan rasa bangga atas berdirinya kantor UT Makassar yang megah di wilayah Kabupaten Maros. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap UT dalam menghadirkan fasilitas pendidikan berkualitas bagi masyarakat.
“Kita wajib bersama-sama mengembangkan UT. Kegiatan seperti ini bukan hanya olahraga, tapi juga mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan mahasiswa. Saya senang bisa hadir dan berinteraksi langsung dengan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT Makassar, Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si., yang mewakili Rektor, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maros serta seluruh peserta yang telah memeriahkan kegiatan tersebut.
“Gerak jalan sehat ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi dan kebersamaan civitas akademika UT Makassar bersama masyarakat,” ujarnya.
Meirani juga menyampaikan rasa syukur atas lancarnya acara yang berlangsung penuh semangat dan kebahagiaan.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan penuh kebersamaan. Semoga semangat seperti ini terus terjaga, terutama menjelang wisuda,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum yang membangkitkan semangat baru bagi seluruh peserta, terutama para calon wisudawan yang sebentar lagi akan menyandang gelar sarjana.
“Wisuda memang menjadi akhir dari masa studi, tetapi semangat belajar dan berkontribusi kepada masyarakat harus terus hidup. Lulusan UT memiliki kualitas yang setara dengan perguruan tinggi lainnya,” tegas Meirani.
Direktur UT Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan gerak jalan sehat telah menjadi tradisi setiap menjelang wisuda daerah.
“Selama ini mahasiswa UT banyak belajar secara daring. Melalui kegiatan seperti ini, mereka bisa saling bertemu dan menjalin keakraban. Bahkan banyak yang baru sadar kalau teman dekatnya juga kuliah di UT,” ungkap Prof. Rahman dengan tersenyum.
Ia menambahkan, antusiasme peserta yang terus meningkat setiap tahun menjadi motivasi bagi pihak kampus untuk melanjutkan dan mengembangkan kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, termasuk dalam program pemberdayaan masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan alumni UT,” tuturnya.
Ketua Panitia, Drs. Rustam, M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa gerak jalan sehat ini merupakan bagian dari rangkaian resmi Wisuda Daerah UT Makassar periode 2025.
“Pesertanya luar biasa antusias, dan kami bersyukur kegiatan berjalan lancar, tertib, dan meriah. Semua ini berkat dukungan penuh dari pimpinan UT Makassar, khususnya Bapak Direktur,” ujarnya.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan pembagian doorprize menarik bagi peserta beruntung, mulai dari mesin cuci, setrika, dispenser, kompor, hingga kipas angin. Suasana penuh tawa dan semangat tampak dari awal hingga kegiatan berakhir, menandai kesuksesan kegiatan tahunan yang dinanti civitas akademika dan masyarakat sekitar. ***