BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali bertekad jadi perguruan tinggi berstandar internasional dengan melaksanakan audit eksternal surveilans ISO 21001:2018.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 13–14 Oktober 2025, di Balai Sidang Muktamar Lantai 3, Kampus Unismuh Makassar.
Audit tahun ini merupakan surveilans kedua sejak Unismuh memperoleh sertifikat ISO 21001:2018 dengan nomor 824 401 23001 pada tahun 2023. Sertifikat tersebut berhasil diperpanjang melalui audit surveilans pada tahun 2024.
Tim auditor berasal dari TUV Rheinland Jerman, terdiri atas Dr. Phil. Abdul Mannan Aruli dan Dr. Mokhamad Toriq. Pembukaan audit dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, serta pimpinan badan, direktorat, dan lembaga di lingkungan Unismuh Makassar.
Etos Kerja Warga Muhammadiyah
Kegiatan audit diawali dengan pengajian yang dibawakan oleh Wakil Rektor III, Dr. Mawardi Pewangi, dengan tema “Etos Kerja Warga Muhammadiyah”. Dalam tausiahnya, Mawardi menekankan bahwa etos kerja tinggi, disiplin, dan produktivitas merupakan karakter utama warga Muhammadiyah.
Mengutip Surat At-Taubah ayat 105, ia menegaskan bahwa bekerja bukan hanya aktivitas ekonomi, tetapi juga ibadah dan amanah. “Bekerja adalah ibadah, kehormatan, akhlak terpuji, dan jalan menuju ridha Allah,” ujarnya.
Mawardi juga mengingatkan pentingnya disiplin dan produktivitas dalam membangun budaya kerja unggul di kampus. “Disiplin berarti taat pada aturan dan menghargai waktu. Produktivitas adalah wujud syukur atas potensi yang Allah berikan untuk kebaikan,” tambahnya.
Mutu Adalah Nilai dan Integritas
Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd. Rakhim Nanda, dalam sambutannya menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman yang disampaikan dalam pengajian tersebut sejalan dengan prinsip ISO.
“Etos kerja, disiplin, dan produktivitas sejatinya adalah bagian dari sistem mutu. Kita tidak sekadar mengejar sertifikasi, tapi membangun budaya mutu yang berakar pada nilai,” ujar Rektor.
Ia memaparkan sejumlah capaian penting Unismuh pasca meraih sertifikasi ISO 21001:2018 pada 2023. Tahun 2024, Unismuh berhasil memperoleh akreditasi unggul, masuk dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings, dan kini terpantau dalam THE World University Rankings (WUR).
“Pada 14 Oktober ini, QS Asia University Rankings juga akan diumumkan, dan kita berharap Unismuh ikut tercatat di dalamnya. Sementara untuk UI GreenMetric, kita juga sedang dalam tahap persiapan,” kata Rektor.
Menurutnya, seluruh capaian tersebut merupakan bagian dari perjalanan Unismuh menjadi universitas modern yang tertata dan berdaya saing global. “ISO adalah kompas mutu. Ia menjadi panduan agar kita tetap berada di jalan yang benar. Mutu bukan hanya soal sistem dan standar, tetapi soal nilai, komitmen, dan integritas,” tegasnya.
Apresiasi Auditor
Audit yang berlangsung selama dua hari ini mencakup verifikasi dokumen, penilaian sistem manajemen, serta pengukuran efektivitas penerapan standar mutu di seluruh unit kerja Unismuh.
Auditor utama, Dr. Phil. Abdul Mannan Aruli, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Unismuh dalam menjaga mutu. “Proses ISO itu ibarat story telling. Setiap tahun ada kisah dan kemajuan baru. Saya melihat perkembangan positif di Unismuh dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Ia juga menilai bahwa jadwal audit telah disusun dengan baik dan fleksibel, serta memuji keterbukaan seluruh tim Unismuh dalam setiap tahapan proses audit.
Komitmen Bersama
Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Dr. Ir. Muhammad Syaiful Saleh, menegaskan bahwa keberhasilan sistem mutu bukan hasil kerja individu, melainkan kerja kolektif seluruh unit.
“Yang menentukan keberhasilan bukan unit terkuat, tapi justru unit yang paling lemah. Karena itu, semua harus memenuhi standar,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, dalam sistem mutu tidak ada ruang untuk ketidakseriusan. “Kalau ada yang menjadi penyebab ketidakberhasilan, maka kita perlu berbenah. Ini soal komitmen bersama untuk menjadikan Unismuh unggul,” tandasnya.
Konsistensi Penerapan Mutu
Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh, Dr. Amrullah Mansida, menjelaskan bahwa sejak audit pertama pada 2023, sebanyak 59 unit kerja telah tersertifikasi ISO 21001:2018. Jumlah itu meningkat pada 2024 menjadi 73 unit kerja.
“Tahun ini, audit difokuskan pada pemantauan konsistensi penerapan jaminan mutu dan penilaian bagi lembaga baru yang pertama kali mengikuti audit,” jelasnya.
Setelah pembukaan, proses audit dilanjutkan secara bertahap, mulai dari pimpinan universitas hingga unit kerja di fakultas, lembaga, dan program studi.
Berdaya Saing Global
Melalui pelaksanaan audit surveilans ISO 21001:2018 tahun kedua ini, Unismuh Makassar kembali menegaskan posisinya sebagai kampus yang berkomitmen pada sistem tata kelola modern dan transparan.
Audit ini bukan sekadar proses administratif, tetapi bagian dari langkah berkelanjutan untuk memastikan setiap elemen universitas menerapkan nilai mutu, integritas, dan profesionalisme dalam seluruh aktivitas akademik maupun kelembagaan.
Semangat etos kerja warga Muhammadiyah dan sistem mutu internasional, Unismuh Makassar menapaki jalannya menuju universitas bereputasi global yang unggul dalam nilai dan kinerja.***