BERITASEMBILAN.Com-Jeneponto. Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. H. Alimuddin, SH, MH, MKn, menggelar reses masa sidang I tahun 2025–2026 di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, dan kebutuhan pembangunan di wilayah masing-masing.
Pada hari pertama reses, Rabu 29 Oktober 2025, Dr. Alimuddin mengunjungi tiga titik lokasi di Kabupaten Jeneponto, yaitu Desa Marayoka, Kecamatan Bangkala pukul 10.00 WITA, Desa Turatea Timur, Kecamatan Tamalatea pukul 13.00 WITA, dan Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu pukul 15.30 WITA.
Kegiatan tersebut dihadiri warga, tokoh masyarakat, aparat desa, dan kelompok tani. Dalam suasana dialog yang akrab, masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada wakil rakyatnya di DPRD Provinsi.
Salah satu aspirasi datang dari Edy Tayang, Ketua Kelompok Tani Bahagia asal Desa Marayoka. Ia meminta perhatian pemerintah terhadap pembangunan irigasi dan jalan tani di wilayahnya.
“Kami berharap perhatian dari pemerintah provinsi untuk memperbaiki dan menambah saluran irigasi, serta membuka akses jalan tani. Dengan begitu, hasil pertanian masyarakat bisa meningkat dan tidak terkendala saat musim tanam,” ujarnya di hadapan Alimuddin.
Sementara itu, Amanda Nurfiah, warga Desa Borong Tala, menyampaikan harapannya agar di wilayahnya dapat dibangun sumur bor atau air tanah dalam untuk kebutuhan petani di musim kemarau.
“Selama ini kami hanya bisa menanam sekali setahun karena bergantung pada hujan. Kalau ada air bor, kami bisa menanam dua kali bahkan tiga kali setahun,” ungkap Amanda.
Menanggapi aspirasi tersebut, Dr. Alimuddin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan reses.
“Semua aspirasi masyarakat akan kami catat dan sampaikan dalam rapat bersama eksekutif, khususnya saat pembahasan APBD Provinsi Sulsel. Aspirasi seperti irigasi, jalan tani, dan kebutuhan air bersih akan menjadi prioritas untuk kita perjuangkan bersama,” ujar Alimuddin.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan reses bukan hanya diperuntukkan bagi konstituen yang memilih dirinya pada pemilu legislatif, tetapi bagi seluruh masyarakat di wilayah Dapil IV.
“Saya wakil rakyat dari Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Jadi, aspirasi yang saya bawa bukan hanya dari yang memilih saya, tapi seluruh masyarakat di wilayah ini. Semua warga punya hak yang sama untuk didengarkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Alimuddin menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan reses DPRD adalah menjaring aspirasi, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah daerah, serta memperkuat partisipasi publik dalam pembangunan.
“Reses ini bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk tanggung jawab moral kami untuk memastikan kebijakan daerah berpihak pada kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Reses hari pertama ini berlangsung interaktif dan produktif. Warga terlihat antusias berdialog dan menyampaikan berbagai ide serta masukan.
Di setiap titik, Alimuddin dan timnya juga meninjau beberapa lokasi yang disebut warga membutuhkan perhatian khusus, terutama infrastruktur pertanian.
Kegiatan reses akan dilanjutkan pada hari kedua, Kamis (30/10/2025) di empat titik lainnya, yakni Kelurahan Biringkassi Kecamatan Binamu (09.00 WITA), Desa Tanjonga Kecamatan Turatea (11.30 WITA), Desa Jombe (14.30 WITA), dan Desa Lentu Kecamatan Bontoramba (16.30 WITA).
Di akhir kegiatan, Alimuddin menegaskan komitmennya untuk terus turun langsung ke lapangan dan memastikan aspirasi masyarakat mendapatkan tindak lanjut.
“Insyaallah, semua yang disampaikan akan kami perjuangkan. Karena pada akhirnya, tujuan kami di DPRD adalah memastikan pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. ***


















