BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Perhelatan pemilihan RT dan RW se-Kota Makassar tahun 2025 mulai menjadi pembicaraan hangat di berbagai kalangan masyarakat. Dari komunitas hingga warung kopi, warga ramai membicarakan figur-figur yang akan maju dalam pesta demokrasi tingkat kelurahan tersebut.
Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Aguswala, seorang aktivis difabel yang menyatakan kesiapannya untuk maju dalam bursa calon Ketua RW 04 di Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate. Keputusan ini disebutnya sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan kota yang lebih inklusif.
“Saya maju untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas bisa hadir dalam kontestasi apapun, termasuk pemilihan RW,” ujar Aguswala saat dikonfirmasi oleh media awal Nopember 2025.
Pria yang kini mendekati usia 60 tahun itu menegaskan, langkahnya bukan semata untuk meraih posisi, melainkan untuk memperlihatkan bahwa inklusivitas harus benar-benar diwujudkan di tingkat akar rumput. “Kita harus mendukung Makassar menjadi kota inklusif sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Bapak Wali Kota Makassar,” tambahnya.
Dukungan terhadap Aguswala pun mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Noldus Pandin, aktivis disabilitas sekaligus kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menyebut langkah Aguswala sebagai inspirasi bagi banyak penyandang disabilitas lainnya.
“Kami mendukung semangat Pak Aguswala untuk ikut mewarnai pemilihan RW di Makassar. Semoga beliau terpilih dan bisa menjadi contoh bahwa kepemimpinan inklusif itu nyata dan bisa diwujudkan,” ujar Noldus.
Pemilihan RT dan RW tahun 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang demokrasi lokal, tetapi juga momentum untuk memperkuat partisipasi semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, dalam pembangunan Kota Makassar yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.***


















