Judul Buku : Profil Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah IX Sulsel, Sulbar, dan Sultra 2024–2025
Penerbit : PT Mice Pro Indonesia
Sumber Data : Kantor LLDIKTI Wilayah IX
Tahun Terbit : Mei 2025
Tebal : 339 halaman
Pendidikan tinggi di Indonesia terus berkembang dengan dinamikanya yang luar biasa. Salah satu lembaga yang berperan besar dalam menjaga mutu dan mengawal peningkatan kualitas kampus adalah LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi).
Buku Profil Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah IX 2024–2025 hadir sebagai potret terkini dari 247 perguruan tinggi yang bernaung di tiga provinsi: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Buku setebal 339 halaman ini bukan sekadar kumpulan data kering, tetapi juga cermin betapa luasnya jangkauan dunia pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Diterbitkan oleh PT Mice Pro Indonesia pada Mei 2025, buku ini memotret kondisi riil kampus-kampus yang menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional di bawah pembinaan LLDIKTI Wilayah IX.
Penyusunan buku ini berawal dari amanat Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2018 yang menegaskan fungsi LLDIKTI sebagai lembaga fasilitator dan pengawas mutu pendidikan tinggi. Di dalamnya, pembaca akan menemukan bagaimana LLDIKTI IX menjalankan peran strategis — mulai dari pemetaan mutu kampus, pembinaan akreditasi, hingga pengelolaan data dan informasi perguruan tinggi.
Menariknya, buku ini tak hanya menyajikan data, tetapi juga menampilkan visi besar LLDIKTI IX, yakni “Mewujudkan Indonesia Maju melalui kualitas pendidikan tinggi yang menghasilkan SDM unggul, beriman, berakhlak mulia, kreatif, dan berdaya saing global.”
Visi tersebut menjadi ruh dari berbagai kegiatan pembinaan yang dijalankan lembaga ini di seluruh wilayah kerjanya.
Membuka lembar demi lembar buku ini, pembaca seolah diajak menjelajahi berbagai kampus di tiga provinsi berbeda. Informasi yang tersaji mencakup nama perguruan tinggi, alamat, status akreditasi, daftar program studi, jumlah dosen, hingga data mahasiswa.
Bagian awal buku memberikan gambaran umum tentang peran dan tupoksi LLDIKTI, sementara bagian inti memuat profil lengkap setiap perguruan tinggi swasta (PTS) yang beroperasi di Sulsel, Sulbar, dan Sultra.
Informasi perguruan tinggi pada halaman kedua dari sampul buku ini adalah Universitas Muslim Indonesia, menyusul Universitas Megarezky, Universitas Al Marizah Madani,Universitas Cokroaminoto.
Tercatat di Kota Makassar ada 25 Universitas di antaranya; Unismuh Makassar, UMI, UKIP, Universitas Fajar, Universitas Patompo, Universitas Wira Bhakti, Universitas Cokroaminoto Makassar, UPRI dan lainnya. Selain itu juga memuat perguruan tinggi dengan status universitas, institut, sekolah tinggi, akademi dan politeknik.
Hal sama juga di Sulawesi Tenggara memberi gambaran peta penyebaran kampu swasta yang ada di Kota Kendari. Di kota ini tercatat di antaranya; Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Mandala Waluya, Institut Mekongga, STIE Enam Enam Kendari, Stikes Pelita Ibu Kendari dan lainnya. Selain itu juga menyebar di Bau-Bau, Kolaka, Unaha, muna, Wakatobi dan Bombana.
Di Sulawersi Barat di Kota Mamuju ada 3 universitas yakni; Universitas Tomakaka, Universitas Muhammadiyah Mamuju, Universitas Sulbar Manarang serta institute, sekolah tinggi dan akademi. Di Polman ada Universitas Al Asyariah Mandar dan kampus lainnya. Kampus swasta juga ada di Mamasa dan Majene.
Penyajiannya rapi dan mudah ditelusuri, sehingga sangat membantu bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih jauh ekosistem pendidikan tinggi di kawasan ini — baik calon mahasiswa, peneliti, maupun pengambil kebijakan.
Buku ini juga menonjolkan semangat kolaborasi dan akuntabilitas yang menjadi ciri khas kinerja LLDIKTI IX. Dalam konteks pendidikan tinggi yang kini kian terbuka dan kompetitif, lembaga ini tidak hanya bertugas “mengawasi,” tetapi juga memfasilitasi perguruan tinggi agar siap menghadapi penjaminan mutu eksternal dan berbagai tantangan era digital.
Adanya pengelolaan data berbasis real-time serta sistem informasi yang terintegrasi menjadi bukti bahwa LLDIKTI IX telah bertransformasi menuju lembaga layanan publik yang modern dan responsif.
Salah satu daya tarik utama buku ini adalah kelengkapan dan keakuratannya. Semua data bersumber langsung dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) Kemendikbudristek — sumber resmi yang menjadi rujukan nasional.
Selain itu, buku ini juga: Menampilkan cakupan wilayah yang luas, mencakup seluruh PTS di tiga provinsi dengan penjelasan yang komprehensif.Disusun secara sistematis, memudahkan pembaca menemukan informasi yang diinginkan. Dilengkapi dengan penjelasan visi, misi, dan fungsi LLDIKTI, yang memperkuat konteks kebijakan dan arah pengembangan mutu pendidikan tinggi.
Meski kaya informasi, buku ini masih bisa lebih menarik bila dilengkapi dengan analisis tren perkembangan pendidikan tinggi di wilayah IX. Misalnya, bagaimana pertumbuhan PTS dalam lima tahun terakhir, bidang ilmu yang paling diminati, atau tantangan dosen dalam implementasi program kampus berdampak.
Bagi dunia pendidikan tinggi, buku ini ibarat peta navigasi yang menuntun semua pihak memahami lanskap pendidikan di kawasan timur Indonesia. Buku ini dapat menjadi referensi utama bagi calon mahasiswa yang ingin mengenal kampus tujuan. Sumber data terpercaya bagi peneliti, dosen, dan lembaga pendidikan.
Bahan evaluasi strategis bagi pemerintah daerah maupun pusat dalam menentukan arah kebijakan pendidikan. Buku ini menjadi jembatan informasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah.
Meski sangat informatif, buku ini masih memiliki beberapa catatan minor, antara lain: minim analisis evaluatif: Data disajikan secara deskriptif tanpa penjelasan mendalam mengenai tren atau perbandingan antar-perguruan tinggi. Keterbatasan pembaruan data, di era digital, data real-time seharusnya dapat diakses secara daring secara terintegrasi dengan portal yang resmi.
Melalui buku ini, kita disadarkan bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar urusan angka dan akreditasi, tetapi juga tentang membangun manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter.
LLDIKTI IX telah menempatkan perannya sebagai mitra perguruan tinggi dalam menghadirkan mutu dan layanan pendidikan yang semakin baik — menuju Indonesia yang maju dan berdaya saing global.***


















