Citizen Reporter
Laporan : Putri Aprianti
Peserta KKP-PM Fisip Unismuh Makassar 2025 Kelompok X
BERITASEMBILAN. MAKASSAR — Pameran Poster Kuliah Kerja Profesi–Pengabdian Masyarakat (KKP-PM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar berlangsung meriah pada Sabtu, 22 November 2025.
Bertempat di lantai 5 Menara Iqra, kegiatan ini menampilkan 40 karya poster mahasiswa dari tiga program studi: Ilmu Pemerintahan, Administrasi Negara, dan Ilmu Komunikasi.
Poster-poster tersebut merupakan hasil kerja lapangan mahasiswa selama menjalankan KKP-PM di berbagai lokasi pengabdian, mengangkat beragam tema seperti isu sosial, edukasi anti-bullying, pelatihan public speaking, kebersihan lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat. Setiap karya memuat analisis masalah, data lapangan, serta solusi kreatif yang dirancang oleh mahasiswa.
Pertama Kali Digelar dan Siap Jadi Program Berkelanjutan
Wakil Dekan I FISIP Unismuh Makassar, NasrulHaq, S.Sos., MPA, mengungkapkan bahwa pameran poster KKP-PM tahun ini merupakan yang pertama digelar dan akan terus dikembangkan di semester-semester berikutnya.
“Poster KKP-PM ini merupakan yang pertama dilaksanakan dan akan terus dikembangkan. Seringkali banyak ide, inovasi, dan keterampilan mahasiswa tidak tersalurkan karena ruang terbatas. Maka lomba poster KKP-PM kita buka pada semester ini,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengasah kepekaan mahasiswa dalam membaca persoalan sosial serta menyajikan solusi melalui media visual dan presentasi.
Ajang Penguatan Soft Skill dan Implementasi Ilmu
Wakil Dekan III FISIP, Dr. Nur Wahid, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa pameran poster bukan sekadar formalitas, tetapi wadah pembuktian kemampuan mahasiswa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di kampus.
“Kita ingin melihat sejauh apa kreativitas mahasiswa, bagaimana penguatan dari pembekalan yang mereka dapatkan, dan apakah mampu menjalankan apa yang disampaikan. Termasuk kesesuaian antara teori kampus dan praktik di masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap pameran ini menjadi tradisi akademik tahunan untuk memperkuat tridharma perguruan tinggi.
Komentar Mahasiswa Peserta KKP-PM
Sejumlah mahasiswa peserta KKP-PM turut memberi tanggapan terkait model pelaksanaan KKP tahun ini yang dinilai berbeda dan lebih mandiri.
Muh. Hidayat Hesa Harun, menyebut bahwa sistem KKP-PM yang baru justru membuat mahasiswa lebih efektif dalam mengelola program kerja, meski durasinya lebih singkat.
“Tentunya karena ini baru digelar, biasanya KKP itu di desa-desa selama dua bulan. Tapi sekarang hanya satu bulan, dan tempat KKP ditentukan sendiri tanpa posko. Saya rasa untuk keefektifannya lumayan bagus dan lebih efektif daripada KKP sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, Andi Asmira, menilai model baru KKP-PM membawa tantangan tersendiri karena mahasiswa harus lebih mandiri dalam menentukan lokasi dan menyusun program kerja.
“Sebagai yang merasakan KKP-PM model sekarang, saya merasa ini lumayan lebih susah daripada KKP sebelumnya. Karena dulu tempatnya sudah ditentukan, sedangkan sekarang kita cari tempat sendiri dan pilih program kerja sendiri. Jadi memang lebih mandiri, tujuannya tercapai, tetapi juga lebih mempersulit Mahasiswa karena pengeluarannya banyak,” ungkapnya.
Komentar kedua mahasiswa tersebut menggambarkan dinamika pelaksanaan KKP-PM yang lebih fleksibel sekaligus menuntut kemandirian tinggi.
Antusias Tinggi, Poster Terbaik Segera Dipilih
Pameran yang berlangsung sepanjang hari itu dipadati pengunjung dari berbagai jurusan. Selain mendapatkan penilaian akademik, beberapa poster terbaik akan diumumkan setelah proses penjurian oleh dosen selesai.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen FISIP Unismuh Makassar dalam mendorong inovasi, kreativitas, dan penguatan peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat. ***


















