BERITASEMBILAN.Com-Makassar. STIE AMKOP Makassar semakin mantap melangkah menuju kampus berkelas global. Salah satu agenda strategis yang tengah dipersiapkan adalah pembukaan Program Studi Magister Bisnis Digital (S2) yang ditargetkan resmi dibuka pada tahun 2026.
Langkah besar ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Telkom University, salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia.
Dalam kunjungannya di Surabaya, Ketua STIE AMKOP Makassar, Dr. Gunawan, SE., M.Si., CMA., C.MP., berkesempatan berdiskusi langsung dengan Rektor Telkom University, Prof. Dr. Suyanto, S.T., M.Sc., yang dikenal sebagai salah satu profesor AI paling berpengaruh di Indonesia.
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama dan dukungan pengembangan kurikulum untuk pembukaan Magister Bisnis Digital di AMKOP.
“Alhamdulillah, Prof. Suyanto menyambut baik rencana ini dan siap bekerja sama dengan AMKOP. Ini langkah besar meningkatkan kualitas pendidikan digital di Indonesia Timur,” ujar Dr. Gunawan.
Dorong Transformasi Digital dan Kompetensi Masa Depan
Rencana pembukaan S2 Bisnis Digital merupakan upaya strategis STIE AMKOP menjawab kebutuhan akan SDM unggul di era transformasi digital.
Kampus ini sebelumnya telah mengembangkan sistem Learning Management System (LMS), yang memungkinkan mahasiswa dari berbagai daerah—termasuk Sulawesi Tengah—mengikuti perkuliahan daring secara efektif.
Ketua STIE AMKOP menegaskan, transformasi digital adalah kunci masa depan pendidikan. “Digitalisasi bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan. Kami ingin menghadirkan pendidikan tinggi yang adaptif, fleksibel, dan tetap berkualitas,” kata Dr. Gunawan.
Inovasi digital tersebut mendapat pengakuan formal dari LLDIKTI Wilayah IX melalui Surat Rekomendasi No. 5476/LL9/DT.00.02/2023.
Penguatan SDM Dosen untuk Pembukaan Prodi Baru
Salah satu syarat penting pembukaan program studi magister adalah ketersediaan SDM dosen bergelar doktor. Saat ini, STIE AMKOP tercatat 24 dosen dengan pendidikan doktor, termasuk lulusan terbaru pada 2025.
Bahkan, 12 dosen lainnya masih menempuh studi doktoral di berbagai kampus ternama tanah air. Sejumlah dosen juga tengah mempersiapkan jabatan akademik Guru Besar sebagai penguatan institusi.
“Kualitas dosen sangat menentukan mutu lulusan. Karena itu penguatan SDM adalah prioritas kami,” ujar Dr. Gunawan.
Jalin Kerja Sama Nasional dan Internasional
STIE AMKOP semakin memperluas jejaring akademik melalui kerja sama dengan berbagai kampus di Indonesia dan ASEAN. Upaya internasionalisasi ini menjadi fondasi penting memasuki pembukaan Prodi Magister Bisnis Digital yang menuntut standar global.
Kerja sama dengan Telkom University sebagai “momentum penting” peningkatan kualitas akademik.
“Kami menargetkan kerja sama riset dan pengembangan kurikulum Bisnis Digital yang berbasis teknologi mutakhir, termasuk AI dan data science,” jelasnya.
Fasilitas dan Prestasi Mendukung Kesiapan S2 Bisnis Digital
Lahan kampus lebih dari 3 hektar, ruang kuliah ber-AC, perpustakaan modern, hingga auditorium dan sarana ibadah lengkap, STIE AMKOP kini menjadi salah satu sekolah tinggi manajemen terkemuka di Indonesia Timur.
Akreditasi “Baik Sekali” Semakin Menguatkan Langkah AMKOP
Pada Juli 2025, STIE AMKOP Makassar resmi meraih akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT melalui sertifikat nomor 2466/SK/BAN-PT/Ak/PT/VII/2025.
Status ini memperkuat posisi AMKOP sebagai kampus bereputasi nasional yang terus berkembang.
“Visi kami adalah menjadi kampus global dengan lulusan kompeten dan berdaya saing internasional. Pembukaan S2 Bisnis Digital adalah tonggak penting menuju visi tersebut,” tegas Dr. Gunawan.
Menuju 2026: S2 Bisnis Digital AMKOP Siap Menjawab Tantangan Zaman
Rencana dari dukungan Telkom University, penguatan SDM, jaringan kerja sama luas, fasilitas memadai, serta rekam jejak akademik yang kuat, STIE AMKOP Makassar semakin dekat merealisasikan Magister Bisnis Digital 2026.
Langkah ini akan menjadikan AMKOP sebagai salah satu kampus ekonomi pertama di Indonesia Timur yang fokus mengembangkan pendidikan bisnis digital yang terintegrasi dengan teknologi, AI, dan data. ***


















