BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Kabupaten Kepulauan Pangkep kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional ADPERTISI yang akan berlangsung Rabu, 10 November 2025. Sedikitnya 250 dosen pengabdi dari berbagai kampus di Indonesia dijadwalkan hadir dalam kegiatan berskala nasional ini.
Sekjen ADPERTISI, Ibrahim Pratama, SE., M.Si., Ak., CA, kepada media Kamis pagi 27 Nopember 2025 mengungkapkan bahwa peserta yang terdaftar berasal dari 73 perguruan tinggi, mencakup 51 kampus di wilayah Sulawesi dan 22 kampus dari luar Sulsel. Mereka juga akan didampingi oleh 28 pendamping dan koordinator yang dibagi dalam 16 kelompok kerja.
“Kegiatan tahun ini kembali kami pusatkan di Pangkep. Ada 20 desa dan kelurahan yang menjadi lokasi PKM, tersebar di Kecamatan Balocci, Minasatene, dan Bungoro,” jelas Ibrahim
Bupati Yusran Pastikan Pangkep Siap Sambut 250 Akademisi
Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, menegaskan kesiapan daerahnya menyambut para dosen ADPERTISI. Ia mengatakan, pemerintah daerah langsung bergerak setelah menerima pemetaan titik kegiatan dari panitia.
“Begitu lokasi kegiatan ditetapkan, kami langsung berkoordinasi dengan camat, lurah, dan kepala desa. Kami siap mendampingi pelaksanaan PKM ini,” ujar Bupati Yusran saat menerima pengurus ADPERTISI, Rabu (19/11/2025).
Bupati menyambut baik program ini karena terbukti membawa dampak nyata bagi masyarakat Pangkep, terutama dalam peningkatan kapasitas dan pemberdayaan berbasis keilmuan.
Peserta Datang dari Berbagai Bidang Keilmuan
Para peserta PKM berasal dari berbagai rumpun ilmu, seperti perikanan, kesehatan, teknik, akuntansi, manajemen, pendidikan, hingga pertanian. Ibrahim menambahkan bahwa PKM tahun ini merupakan pelaksanaan keempat berturut-turut di Pangkep.
“Jumlah anggota ADPERTISI saat ini mencapai 2.800 dosen dari 682 kampus. Kami terus berkembang, dan Pangkep menjadi salah satu daerah yang paling siap menerima kegiatan berskala nasional seperti ini,” ujarnya.
Program PKM Dipastikan Lebih Aplikatif
Direktur Eksekutif Bidang Kerja Sama MPP ADPERTISI, Dr. H. Yusriadi Hala, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya menyiapkan program yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Mulai dari coaching dan pendampingan UMKM, literasi digital, peningkatan kesehatan masyarakat, hingga inovasi sektor pertanian dan perikanan. Semua disesuaikan dengan kondisi lapangan di Pangkep,” jelasnya.
Pendiri ADPERTISI Hadir Kawal Langsung Jalannya PKM
Kegiatan PKM tahun ini turut dikawal langsung para pendiri ADPERTISI, yang mempunyai peran besar dalam membangun organisasi sejak berdiri pada 3 Juli 2018 melalui Akta Notaris Muh. Arif, SH., M.Kn., serta SK Menkumham RI No. AHU-0009494.AH.01.07.Tahun 2018.
Para pendiri yang hadir dalam rangkaian kegiatan antara lain:
- Ibrahim Pratama, SE., M.Si., Ak., CA (STIEM Bongaya Makassar)
- Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si. (Unismuh Makassar)
- Fina Diana, SE., Ak., M.Si. (Universitas Patria Artha)
- Dr. Kasnaeny Karim, SE., M.Si. (Universitas Muslim Indonesia)
- Dr. Syamsul Alam, SE., M.Si. (ITB Nobel Indonesia Makassar)
- Dr. Ismail Marzuki, S.Si., M.Si. (Universitas Fajar)
- Aries Kamolan, ST., MT. (Universitas Atmajaya Makassar)
- Dr. Eha Sumantri, SKM., M.Kes (Almarhumah, STIK Tamalatea Makassar)
- Dr. Fahrisal Husain, SE., M.Si. (Universitas Turatea Indonesia)
Para pendiri tersebut dijadwalkan hadir mendampingi dan memantau semua klaster kegiatan di lapangan, sekaligus memastikan interaksi akademisi–masyarakat berjalan efektif.
Diharapkan Beri Dampak Nyata
Pemerintah daerah berharap PKM ADPERTISI 2025 memberi dampak langsung bagi masyarakat Balocci, Minasatene, dan Bungoro, terutama pada peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat berbasis ilmu pengetahuan. ***


















