BERITASEMBILAN.Com-JENEPONTO. Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) kembali tandatangani naskah kerjasama dengan Perguruan Tinggi Swasta ke-9, Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto, Senin 23 September 2024 di Kampus INTI Kota Jeneponto.
Kampus swasta sebelumnya yang telah menjalin kerjasama yakni; Universitas Handayani, STIE AMKOP, STIK Tamalanrea, STKIP YPUP, Akademi Farmasi Yamasi Makassar, STIMI-YAPMI Makassar, Universitas Patria Artha.
Penandatangan naskah kerjasama kedua pihak dilakukan oleh Ketua Presidium ADPERTISI Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si dan Rektor INTI Jeneponto, Prof. Dr. H. Maksud Hakim, S.Pd., SE., MM.
Pada sambutannya, Ketua Presidium ADPERTISI Dr. Buyung Romadhoni, mengucapkan terima kasih atas penerimaan civitas akademika INTI dalam penandatangan naskah kerjasama.
Dijelaskan kalau ADPERTISI organisasi profesi dosen yang konsen membantu pengembangan karier para dosen dengan berbagai jenis kegiatan yang dilakukan.
Jenis kegiatan termasuk secara rutin setiap semester gelar Pengabdian Kepada Masyarakat, pengelolaan jurnal ilmiah yang memberi wadah bagi dosen mempublikasi artikel ilmiah yang jadi salah satu syarat dalam pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) setiap semester.
Hal sama juga ditambahkan organisasi profesi ini dibutuhkan setiap kali kampus divisitasi dari tim akreditasi BAN-PT.
ADPERTISI juga mengelola 9 jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu dan 2 jurnal pengabdian pada masyarakat. Jurnal itu cukup membantu para dosen mempublikasi artikel yang sangat dibutuhkan dalam pengisian BKD serta urusan jabatan fungsional dosen.
Dijelaskan juga kalau ADPERTISI saat ini telah menyebar keanggotaan di Indonesia pada 665 perguruan tinggi swasta dengan anggota mencapau 2525 dosen, kata Manajer Umum KPRI Bung.
Rektor INTI Jeneponto, Prof. Dr. H. Maksud Hakim, S.Pd., SE., MM, pada kesempatan itu menegaskan kalau kehadian ADPERTISI memberi kontribusi kampus dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Civitas akademika kampus sangat membutuhkan media publikasi artikel dosen dan mahasiswa. Jurnal yang dikelola ADPERTISI kedepan harap Prof Maksud Hakim dapat mendapingi dalam tata kelola jurnal di kampus, ungkap doktor sosiologi UNM ini.
Prof Maksud juga menjelaskan kalau perjalanan kampus sudah tiga kali berubah status dan telah mencetak 12 ribu alumni mahasiswa aktif sekitar 800 orang ada 12 dosen dengan pendidikan S3 serta ada 6 dosen sedang lanjut S3. Tahun akademik yang baru 2024 tercatat ada 250 mahasiswa.
Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si, pada kesempatan ini didampingi Sekretaris Jenderal Ibrahim, SE., M.Si., Ak. CA.
Direktur Eksekutif Bidang Kerjasama Dr. H. Yusriadi Hala, SE., M.Si, anggota dewan pakar, Dr. Ir.H.Abd Halil SP, MP IPM, Dewan Penasehat, Dr Muhammad Yahya, M.Si, dan anggota, Arnida Idrus, SE., M.Si.
Sedangkan Rektor INTI Jeneponto, Prof Maksud Hakim didampingi; Kepala Biro administrasi Umum Sahabuddin, S. Pd., SE., M. Si; Kepala Unit Perencanaan dan Pengembangan Ir. Kamaluddin R, M. Si dan Dekan Fakultas Ekonomi, Anna Sulfianti, S. Pd., M. Pd.***