BERITASEMBILAN.Com-Sidrap. Sidrap — Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Ketua PGRI Cabang Panca Rijang, Dr. H. Rustam Efendy Rasyid, S.Pd., S.H., M.Pd., berpulang ke rahmatullah pada Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 05.10 WITA di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Informasi yang diterima dari keluarga, almarhum sebelumnya dirawat karena penyakit tifus, namun kemudian diketahui mengalami komplikasi pada jantung dan organ lain. Kabar meninggalnya Dr. Rustam disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum PGRI Kabupaten Sidrap, Drs. Muslimin, M.Si kepada media Rabu pagi 29 Oktober 2025.
“Beliau adalah sosok yang sangat berdedikasi dalam memajukan organisasi PGRI di tingkat cabang maupun kabupaten. Semasa hidupnya, almarhum aktif menggerakkan kegiatan peningkatan kompetensi guru serta memperkuat solidaritas antaranggota,” ujar Muslimin
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jl. Andi Sulolipu Rappang (depan Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah). Prosesi salat jenazah akan dilakukan di Masjid Angkatan Muda Muhammadiyah Bambu Runcing Rappang setelah salat Ashar. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Pekuburan Muhammadiyah Lautang Salo, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap.
Sosok Pendidik dan Pemimpin Teladan
Dr. Rustam Efendy Rasyid dikenal sebagai pendidik yang berkomitmen tinggi terhadap kemajuan guru dan pendidikan Sidrap. Lahir di Bone, 6 November 1976, almarhum meniti karier sebagai guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Sidrap.
Dia menamatkan pendidikan di SMA Negeri 2 Panca Rijang (1994), kemudian melanjutkan studi di STKIP Muhammadiyah Rappang dan meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia (2007). Gelar Magister Pendidikan Bahasa Indonesia diraihnya di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar (2010), dan pada 2019 ia berhasil menyelesaikan Program Doktor Ilmu Linguistik di Universitas Hasanuddin Makassar.
Selain di bidang akademik, Dr. Rustam juga dikenal aktif di berbagai organisasi, seperti Pramuka, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidrap. Dalam kepemimpinannya di PGRI Cabang Panca Rijang, ia berperan besar dalam pemberdayaan guru PNS maupun P3K, serta mendorong pelatihan peningkatan kompetensi guru berbasis kebutuhan lapangan.
Kiprah dalam PGRI
Selama masa baktinya, almarhum memimpin berbagai program penguatan organisasi PGRI. Ia berhasil menggerakkan 11 ranting PGRI untuk menggelar musyawarah dan merancang pendataan anggota aktif melalui sistem administrasi yang lebih tertata.
Di bawah kepemimpinannya, PGRI Cabang Panca Rijang telah mencatat 561 anggota aktif, terdiri atas guru SD, SMP, SMA, SMK, dan MA. Ia juga mendorong integrasi antara guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama agar bersama-sama membangun sinergi dalam wadah PGRI.
“Beliau tidak hanya pemimpin, tetapi juga sahabat bagi para guru. Gagasannya tentang pemerataan peran antara guru PNS dan P3K menjadi inspirasi bagi banyak cabang lainnya,” kenang salah satu rekan pengurus PGRI Sidrap.
Kepergian Dr. Rustam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar PGRI Sidrap, rekan sejawat, dan dunia pendidikan di Kabupaten Sidenreng Rappang. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Ketua PGRI Cabang Baranti Sidrap, Syahrir Sidik, S.Pd.I, M.Pd mengatakan, rasa duka yang mendalam dan tidak menyangka secepat itu almarhum dipanggil menghadap ke hadirat Allah SWT.
Almarhum merupakan pekerja keras yang senantiasa peduli dan focus pada pengembangan organisasi PGRI serta sosok yang mudah bergaul dan memiliki relasi yang cukup luas dari berbagai kalangan, katanya. ***


















