BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Wali Kota Makassar, Munarfi Arifuddin, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar masa bakti 2025–2030, dipastikan akan menghadiri acara pengukuhan pengurus baru PGRI Kota Makassar. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 18 September 2025, di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulsel, Jalan A.P. Pettarani, Makassar.
Kepastian kehadiran orang nomor satu di Makassar ini terungkap saat audiensi Ketua PGRI Kota Makassar terpilih, Dr. Pantja Nur Wahidin, S.Pd., M.Pd., bersama Walikota Munarfi di ruang kerja wali kota, Selasa 16 September 2025.
Pantja mengungkapkan, demi kelancaran pelantikan, panitia bersama pengurus yang akan dilantik telah menggelar rapat persiapan di lokasi pelantikan, Selasa (16/9/2025) siang. “Para pengurus PGRI Kota Makassar yang akan dilantik berasal dari berbagai satuan pendidikan dan stakeholder pendidikan lainnya, sehingga diharapkan program kerja organisasi dapat berjalan maksimal,” jelasnya.
Usai pelantikan, PGRI Kota Makassar akan segera melakukan konsolidasi organisasi, termasuk mempersiapkan jadwal konferensi tingkat cabang di setiap kecamatan. Konsolidasi juga akan diperluas ke PGRI cabang khusus di perguruan tinggi negeri dan swasta, seperti di Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Selain itu, pengurus baru berencana menjalin silaturahmi dengan sejumlah perguruan tinggi yang memiliki fakultas atau program studi kependidikan, antara lain Universitas Bosowa, Universitas Mega Rezky, Universitas Patompo, Universitas Islam Makassar, Universitas Panca Sakti, Universitas Sawerigading, serta STKIP YPUP.
Pantja Nur Wahidin resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Kota Makassar masa bakti 2025–2030 dalam konferensi kota yang digelar pada 4–5 Juli 2025 di Hotel Yasmin dan Hotel Aryaduta. Ia menggantikan ketua sebelumnya, Drs. Suarman.
Pantja dikenal sebagai sosok pendidik berpengalaman. Kariernya dimulai sebagai guru di SMAN 14 Makassar (2004–2016), lalu menempati sejumlah jabatan struktural, di antaranya Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar (2016), Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Makassar (2017–2022), serta Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Peningkatan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan Makassar (2024–sekarang).
Lahir di Ujung Pandang pada 21 Januari 1971, Pantja menamatkan pendidikan di SMAN Limbung Gowa (1990), S1 Pendidikan Matematika Unismuh Makassar (1997), S2 Pendidikan Matematika UNESA Surabaya (2006), dan S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (2015).
Saat ini ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel periode 2022–2027 serta Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Sulsel. ***