Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ragam

Bunda PAUD Sulsel: 75 Tahun IGTKI PGRI Usia Matang Tunjukkan Eksistensi Penggerak Pendidikan Usia Dini

×

Bunda PAUD Sulsel: 75 Tahun IGTKI PGRI Usia Matang Tunjukkan Eksistensi Penggerak Pendidikan Usia Dini

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Usia 75 tahun sebagai usia yang matang bagi IGTKI dalam menunjukkan eksistensinya sebagai penggerak pendidikan anak usia dini. sejumlah tantangan yang dihadapi PAUD, mulai dari masih banyak anak di pelosok yang belum mendapat layanan pendidikan, honorarium guru yang belum layak, hingga keterbatasan prasarana dalam menghadapi era transformasi digital.

Demikian sambutan Bunda PAUD Provinsi Sulsel diwakili oleh Ketua Pokja I, Murni Jamaluddin Iqbal, SE., M.Si, pada peringatan HUT ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan  Sabtu, 24 Mei 2025, di Aula  Sipurio  Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMB) Sulawesi Selatan.

Example 300x600

Dijelaskan, guru PAUD adalah peletak dasar karakter generasi bangsa. Mari kita terus berkarya dan memperjuangkan pendidikan anak usia dini yang lebih baik,” tegasnya.

Sekretaris Umum  PGRI Sulsel, Dr Abdi, Msi  sekaligus  mewakili Ketua PGRI Sulsel dalam sambutannya menyampaikan bahwa IGTKI merupakan bagian strategis dari PGRI.

Dia mengajak seluruh pengurus IGTKI di daerah agar juga dapat terlibat dalam struktur organisasi PGRI kabupaten/kota.

“Kita tidak bisa memisahkan IGTKI dari PGRI. Kami berjuang bersama, termasuk dalam memperjuangkan nasib guru honorer agar bisa diangkat sebagai PPPK,” ujarnya.

Dr Abdi juga menyinggung pentingnya akreditasi bagi lembaga PAUD. Ia menyampaikan bahwa proses visitasi akreditasi terhadap satuan PAUD baru akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.

“Akreditasi menjadi keharusan, dan kita ingin semua proses dilakukan dengan profesional,” tambahnya.

Ketua IGTKI Sulsel Hamdana, S.Pd., M.Si dalam keterangannya  menyampaikan bahwa pendidikan usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, kecerdasan, dan keterampilan anak.

Oleh karena itu, kualitas guru TK harus ditingkatkan melalui pelatihan berkelanjutan dan penguatan kelembagaan.

“Kami ingin memastikan bahwa guru-guru TK di Sulsel tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi dalam membentuk generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Ketua Panitia Hj Ashajar, S.Pd dalam laporannya mengatakan peringatan HUT IGTKI PGRI Sulsel ke-75  merupakan bentuk rasa syukur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antar anggota.

Dia berharap momentum ini menjadi ruang refleksi bagi para guru PAUD untuk terus belajar dan berinovasi.

“Semoga ini menjadi titik untuk terus berkembang, dan kita semakin berkompoten  dalam memajukan IGTKI dan dunia pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

HUT ke-75 IGTKI -PGRI mengangkat tema “Guru TK Bermartabat, Anak Indonesia Hebat, Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun dari Taman Kanak-kanak”.

Hadir dalam acara ini, Bunda PAUD Sulsel diwakili Wakil Ketua Murni Jamaluddin Iqbal, SE, M.Si, Kadis Pendidikan diwakili Mustakim, S.Pd, MM, Sekretaris Umum  PGRI Sulsel, Dr Andi, S.Pd, M.Pd, Pembina  IGTKI PGRI Sulsel, Dr Rusmayadi, S.pd, M.Pd, Penasihat IGTKI Sulsel Dra Hj Tansi, M.Si serta pengurus dan anggota IGTKI PGRI se Sulsel

Kegiatan ini dirangkaikan pelatihan dan penguatan pembelajaran kekinian bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang diikuti oleh 599 Pengurus IGTKI dari 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *