BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Politeknik Kesehatan Megarezky (Polimerz) mencatat capaian membanggakan pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025. Program Studi D4 Keperawatan Anestesiologi resmi menjadi prodi paling diminati dengan jumlah mahasiswa angkatan pertama mencapai 204 orang.
Program ini menjadi bagian dari jajaran program unggulan Polimerz yang meliputi D-IVPromosi Kesehatan, D-IV Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), D-III Teknologi Bank Darah, serta D-IV Manajemen Informasi Kesehatan. Namun, D-IV Keperawatan Anestesiologi menjadi sorotan utama karena tingginya animo pendaftar dan prospek kerja yang menjanjikan.
Menariknya, sejumlah mahasiswa bahkan memilih pindah dari kampus lain untuk bergabung di Polimerz. Mereka menilai program ini memberikan peluang karier luas di dunia kesehatan yang terus berkembang, terutama di bidang pelayanan anestesi dan perawatan kritis.
Direktur Polimerz Makassar, Dr. Hairuddin K, S.S., S.KM., M.Kes, kepada media Sabtu 18 Oktober 2025 mengungkapkan, tingginya minat calon mahasiswa mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan di Polimerz.
“D-IV Keperawatan Anestesiologi menjadi prodi favorit di Polimerz. Banyak calon mahasiswa melihat peluang kerja yang luas dan karier profesional di bidang ini. Bahkan ada yang sudah kuliah di kampus lain, memutuskan pindah karena ingin fokus di keperawatan anestesiologi,” ujar Doktor Sosiologi UNM ini
Program D4 Keperawatan Anestesiologi Polimerz merupakan program vokasi yang menghasilkan lulusan bergelar Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi (S.Tr.Kes). Kurikulum dirancang untuk mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, profesional, dan terampil, dengan kombinasi pembelajaran teori, praktik klinik, serta pendekatan evidence-based practice.
Perawat Anestesiologi
Perawat anestesiologi memiliki peran penting dalam proses medis pra-anestesi, intra-anestesi, hingga pasca-anestesi. Mereka bertanggung jawab menilai kondisi pasien, menyiapkan tindakan anestesi, memantau tanda-tanda vital selama operasi, serta memastikan pemulihan pasien berlangsung aman dan nyaman.
Selain itu, mereka juga berperan menjaga jalan napas, menstabilkan kondisi pasien, dan memberikan intervensi dalam situasi kritis. Kolaborasi erat antara perawat anestesi dan dokter anestesi menjadikan profesi ini sangat strategis dalam mendukung pelayanan medis di rumah sakit, ICU, maupun instalasi bedah rawat jalan.
Prospek Karier Luas
Menurut Dr. Hairuddin, lulusan D4 Keperawatan Anestesiologi Polimerz memiliki peluang karier yang terbuka luas, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa bidang kerja potensial meliputi:
- Rumah sakit dan klinik bedah, seiring meningkatnya jumlah tindakan operasi elektif dan darurat.
- Fasilitas kesehatan pemerintah, termasuk formasi CPNS dan PPPK di daerah yang kekurangan tenaga anestesi.
- Bidang pendidikan dan pelatihan, sebagai instruktur klinik atau dosen keperawatan anestesiologi.
- Penelitian dan teknologi kesehatan, seperti sistem pemantauan digital dan aplikasi IoT untuk keselamatan pasien.
- Layanan kesehatan militer dan penerbangan, termasuk RS TNI/POLRI dan layanan air ambulance
- Cetak Tenaga Profesional
Polimerz Makassar berkomitmen penuh menghadirkan lulusan yang siap kerja melalui kurikulum berbasis kompetensi, dosen berpengalaman, serta fasilitas laboratorium dan ruang praktik modern.
“Kami ingin melahirkan tenaga ahli anestesiologi yang siap kerja, kompeten, dan beretika. Lulusan Polimerz diharapkan mampu bersaing di dunia kerja sekaligus berkontribusi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan nasional,” tegas Dr. Hairuddin.***