BERITASEMBILAN.Com-Gowa. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Muh. Ramli Siddik Daeng Rewa, S.Sos., menerima audiensi Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE., MM, di Kantor DPRD Kab.Gowa, Rabu 17 September 2025.
Prof. Rahman hadir bersama Manajer Registrasi dan Marketing UT Makassar, Dr. Jalil, S.P., M.P., staf Aguss Alim Ramli, SH., serta Kepala Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Hasanuddin Gowa.
Audiensi ini membahas rencana strategis kerja sama antara Universitas Terbuka Makassar dan Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), juga fasilitas Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi para Kepala Desa se-Kabupaten Gowa.
Kegiatan sebagai upaya peningkatan kapasitas aparatur desa melalui jalur pendidikan tinggi berbasis pengalaman kerja dan Fasilitasi Bantuan Beasiswa bagi mahasiswa Universitas Terbuka asal Kabupaten Gowa, yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan akses pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.
Pada paparannya, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim menjelaskan bahwa program RPL memberikan kesempatan kepada aparatur desa, khususnya kepala desa, untuk mengkonversi pengalaman kerja mereka menjadi satuan kredit semester, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan tinggi secara lebih cepat dan efisien tanpa meninggalkan tugas pemerintahan.
Ketua DPRD Gowa, Bapak Muh. Ramli Siddik Daeng Rewa, menyatakan dukungan penuh atas inisiatif tersebut dan siap mendorong percepatan proses kerja sama melalui koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Kami sangat menyambut baik rencana penandatanganan MoU ini. Program RPL dan beasiswa ini akan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya di desa-desa. Ini bentuk nyata dari komitmen kita bersama terhadap pendidikan dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Rencana penandatanganan MoU antara UT Makassar dan Pemkab Gowa dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan diharapkan menjadi tonggak awal dari kerja sama jangka panjang dalam peningkatan mutu pendidikan dan penguatan kapasitas birokrasi desa di Kabupaten Gowa.