BERITASEMBILAN. Com- Makassar. Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen Fakultas Pertanian dan Bioremediasi Lahan Tambang (FP-Biotam) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Tani Guru Badong dalam Diversifikasi Produk Olahan Buah Pepaya”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah dana pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2025 dari Yayasan Wakaf UMI melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI.
Pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengolah buah pepaya menjadi produk bernilai jual tinggi.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Prof. Dr. Ir. Ida Rosada, MS. dan Ir. Andi Ralle, MS., yang membimbing langsung sebanyak 27 peserta dari Kelompok Tani Guru Badong di Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros.
Pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan utama. Tahap pertama berupa sosialisasi dan penyuluhan pada Kamis, 18 September 2025, yang membahas teknologi pengolahan buah pepaya menjadi gula-gula, selai, dan pudding pepaya, serta manajemen pengemasan produk. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Tahap kedua dilanjutkan Senin, 6 Oktober 2025, berupa pelatihan langsung pengolahan dan pengemasan produk.
Peserta mendapatkan pengalaman praktik langsung dalam membuat berbagai produk olahan serta mendesain kemasan menarik untuk meningkatkan daya saing di pasar.
Pada tahap ketiga, dilakukan pendampingan intensif selama bulan Agustus hingga September 2025.
Pendampingan ini bertujuan memastikan peserta dapat menerapkan teknologi yang telah diajarkan secara optimal dan berkelanjutan di usaha mereka.
Menurut Prof. Ida Rosada, antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung.
“Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap keberlanjutan program, tim juga menyerahkan bantuan peralatan produksi kepada Kelompok Tani Guru Badong.
Ketua kelompok menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi UMI dalam pemberdayaan petani lokal.
“Kami sangat mengapresiasi program ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di masa depan untuk mendukung perkembangan usaha kami,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Muslim Indonesia mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengabdian berbasis teknologi dan inovasi, yang diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.***
