Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Dosen Institut Mekongga Abdul Harris Terbitkan Buku Berjudul Pentingnya Pengendalian Air Tanah pada Proyek Eksplorasi Mineral Tambang Bawah Tanah

×

Dosen Institut Mekongga Abdul Harris Terbitkan Buku Berjudul Pentingnya Pengendalian Air Tanah pada Proyek Eksplorasi Mineral Tambang Bawah Tanah

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Dosen Program Studi Hukum Institut Mekongga Kendari, Abdul Harris, ST., MH., kembali mencatat  prestasi akademikdengan menerbitkan buku  berjudul, Pentingnya Pengendalian Air Tanah pada Proyek Eksplorasi Mineral Tambang Bawah Tanah. Buku ini resmi diterbitkan oleh Penerbit Tohar Media pada Agustus 2025.

Abdul Harris kepada media Jumat 17 Oktober 2025 menjelaskan bahwa buku ini membahas peran krusial pengendalian air tanah dalam proyek eksplorasi mineral bawah tanah — salah satu tantangan teknis utama yang sering menentukan keberhasilan operasi pertambangan.

Example 300x600

“Air tanah memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas lereng, struktur terowongan, hingga potensi terjadinya banjir, erosi, atau bahkan kegagalan konstruksi bila tidak dikelola dengan baik,” jelasnya.

Melalui pendekatan komprehensif, buku ini mengupas berbagai risiko yang dapat muncul akibat kesalahan dalam manajemen air tanah, mulai dari keterlambatan proyek, pembengkakan biaya, hingga ancaman keselamatan kerja.

Abdul Harris, yang merupakan alumni Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar angkatan 1996, menegaskan pentingnya penggunaan teknologi mutakhir untuk menghadapi persoalan tersebut.

Buku setebal 210 halaman ini juga menampilkan metodologi terbaru dalam pemantauan, prediksi, dan mitigasi air tanah, termasuk penerapan pemodelan hidrogeologi, sistem dewatering, dan instrumentasi real-time.

Selain itu, pembahasan dilengkapi dengan studi kasus nyata dari berbagai proyek tambang bawah tanah yang menunjukkan bagaimana strategi pengendalian air tanah dapat meningkatkan efisiensi operasi sekaligus menekan dampak lingkungan.

“Kami juga menyoroti aspek regulasi dan standar keselamatan yang wajib dipatuhi dalam pengelolaan air tanah di dunia pertambangan. Tujuannya agar pengendalian dilakukan tidak hanya efektif secara teknis, tetapi juga patuh secara hukum dan berkelanjutan,” ujar Magister Hukum lulusan Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Ditujukan bagi praktisi tambang, insinyur geoteknik, hidrogeolog, mahasiswa teknik pertambangan, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan lingkungan, buku ini diharapkan menjadi panduan esensial dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengendalian air tanah baik dari sisi teori maupun praktik lapangan.

Menggabungkan disiplin hidrogeologi, teknik pertambangan, dan manajemen risiko, karya ini menawarkan bukan hanya solusi teknis, tetapi juga perspektif strategis untuk mendukung keberlanjutan dan keselamatan operasi tambang bawah tanah jangka panjang.

Abdul Harris sendiri dikenal sebagai praktisi dan akademisi berpengalaman di bidang Environmental Health, Safety (EHS) dan Engineering. Lahir di Makassar pada 1971, ia memiliki rekam jejak panjang di berbagai sektor strategis, mulai dari pembangkit listrik tenaga gas dan uap, industri minyak dan gas (oil and gas), hingga sektor pertambangan.

Selain aktif sebagai konsultan lingkungan dan pernah berkiprah sebagai APAC Project Engineer di sejumlah proyek regional, Abdul Harris kini mengabdikan diri di dunia pendidikan melalui pengajaran di Institut Mekongga.

Buku pertamanya ini, ungkapnya, merupakan bagian dari dedikasi untuk memperluas pemahaman tentang pentingnya pengendalian air tanah dalam proyek pertambangan bawah tanah, khususnya pada tahap awal atau Test Production Bore Program (TPBP) sebagai langkah pra-dewatering.

“Saya berharap buku ini bisa menjadi referensi bagi para praktisi dan akademisi agar semakin sadar bahwa pengelolaan air tanah bukan sekadar aspek teknis, melainkan faktor penentu keberlanjutan dan keselamatan dalam setiap proyek tambang bawah tanah,” tutupnya. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *