BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar tahun akademik 2025 menawarkan kepada mahasiswa baru lima program studi yakni; S1 Pendidikan Sejarah; S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; S1 Teknologi Pendidikan; S1 Pendidikan Pelatihan Olahraga.
Pada empat prodi yang ditawarkan tersebut target mahasiswa baru yang akan jaring antara 150-200 orang.
Demikian ditegaskan Dekan FKIP UPRI, Dr. Supardi Salam, S.Pd, M.Pd kepada media Selasa sore 26 Agustus 2025.
Dijelaskan, saat ini pihak kampus menyedikaan beberapa fasilitas diantaranya; laboratorium microteaching, laboratorium komputer, laboratorium multimedia, lapangan sepak bola standar nasional, full wifi, ruangan kelas memadai.
Adapun langkah dan strategi akan ditempuh mencapai target itu yakni melakukan branding FKIP yang kuat dan humanis. Membangun narasi positif FKIP sebagai rumah besar pencetak guru masa depan yang inovatif, profesional, dan berdaya saing global.
Mengoptimalkan testimoni alumni sukses, guru-guru inspiratif, dan dosen berprestasi dalam promosi fakultas ke berbagai platform (YouTube, podcast, media sosial, kata Sarjana Pendidikan Sejarah UVRI 2011 ini.
Menyusun konten video kreatif seperti “Sehari di FKIP”, “Kenapa Jadi Guru?”, dan “FKIP untuk Indonesia”.
Langkah selanjutnya yakni digitalisasi promosi dan pendaftaran. Mengoptimalkan media sosial resmi FKIP (Instagram, TikTok, YouTube, Facebook) yang dikelola oleh tim kreatif mahasiswa dan dosen muda, tandas alumni S2 Pendidikan IPS PPs UNM 2014
Menyediakan layanan chatbot interaktif dan kanal konsultasi daring untuk calon mahasiswa dan orang tua. Membuat website landing page khusus rekrutmen FKIP yang informatif dan responsif.
Selain itu juga akan membuat program FKIP Menyapa Sekolah dengan meluncurkan program kunjungan ke sekolah-sekolah(khususnya SMA/SMK/MA) di daerah terpencil dan pinggiran kota melalui kolaborasi dengan alumni dan mahasiswa.
Menyediakan pelatihan singkat atau seminar motivasi bagi siswa kelas XII dengan narasumber dosen dan mahasiswa FKIP. Memberikan sertifikat kegiatan atau akses beasiswa kecil sebagai insentif keterlibatan, tegas Doktor Kajian Budaya Universitas Udayana Bali 2023
Langkah taktis lainnya melakukan kolaborasi strategis dengan alumni dan guru pamong. Membangun komunitas alumni FKIP berbasis kabupaten/kota sebagai agen promosi dan mitra rekrutmen.
Mengintegrasikan peran guru pamong dan kepala sekolah dalam menyosialisasikan keunggulan FKIP kepada siswa mereka.
Langkah lainnya adalah insentif dan jalur khusus bagi mahasiswa berprestasi. Menyediakan jalur masuk khusus berbasis prestasi (akademik, keagamaan, olah raga.
Menawarkan program beasiswa FKIP Mandiri yang bersumber dari kerja sama dengan mitra (BUMDes, Pemda, yayasan), ungkap pria kelahiran Bontoloe, 10 Nopember 1985
Segmentasi program studi sesuai kebutuhan wilayah dengan melakukan analisis kebutuhan guru dan tenaga pendidikan di daerah melalui data Dinas Pendidikan dan PGRI.
Menyesuaikan prodi unggulan yang ditawarkan sesuai kebutuhan lokal (misalnya: Pendidikan Luar Sekolah untuk wilayah kepulauan, Pendidikan Bahasa Daerah, atau Pendidikan Khusus). ***
