Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

ITP dan STIKES Fatima Parepare Sinergi Kembangkan Tata Kelola Perguruan Tinggi Melalui Sharing Praktik Baik SPMI

×

ITP dan STIKES Fatima Parepare Sinergi Kembangkan Tata Kelola Perguruan Tinggi Melalui Sharing Praktik Baik SPMI

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Takalar. Pelaksanaan Program Hibah Pembinaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi digagas oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendiktisaintek, Institut Teknologi Pertanian (ITP) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Fatima Parepare menggelar kegiatan Sharing Praktik Baik Tata Kelola Perguruan Tinggi pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Kegiatan yang merupakan sesi kelima dari rangkaian pemantauan dan evaluasi program ini diikuti oleh perguruan tinggi yang tergabung dalam Kelompok 18. Selain ITP dan STIKES Fatima Parepare.

Example 300x600

Turut hadir pula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Makassar, Institut Batari Toja Bone, Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah Selayar, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sulawesi Tenggara, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Datu Kamanre.

Acara dilaksanakan secara hybrid, dengan STIKES Fatima Parepare sebagai lokasi utama, serta diikuti secara daring oleh peserta dari berbagai daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi, ketua SPMI, pimpinan unit, staf administrasi, serta pengelola sistem tata kelola dari masing-masing institusi.

Ketua STIKES Fatima Parepare, Dr. Ns. Henrick Sampeangin, S.Kep., M.Kes, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta dan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum bersama dalam memperkuat implementasi sistem penjaminan mutu internal.

“Ini adalah sesi kelima praktik baik SPMI. Teman-teman sudah memiliki gambaran dan proses PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang berjalan baik. Hari ini kita berproses bersama, saling melengkapi, dan memastikan kegiatan terlaksana dengan baik hingga sore nanti,” ujar Henrick.

Hadirawati, selaku Koordinator kegiatan SPMI, menyampaikan bahwa Parepare dipilih sebagai lokasi kegiatan karena letaknya yang strategis dan memiliki kesiapan dalam penyelenggaraan kegiatan.

“Kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi praktik baik, termasuk dalam hal pendokumentasian dan penerapan tata kelola di kampus masing-masing. Kita berharap dari sinilah muncul kolaborasi nyata antar perguruan tinggi penerima hibah,” jelasnya.

Penanggung jawab kegiatan sekaligus Wakil Rektor I ITP, Dr. Abdullah, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum berbagi, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat jejaring antarperguruan tinggi serta memastikan pelaksanaan SPMI berjalan efektif sesuai prinsip PPEPP.

“Kita berharap kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi seluruh perguruan tinggi yang hadir. Program ini adalah bagian dari proses berkelanjutan untuk memastikan sistem penjaminan mutu berjalan efektif dan mampu mendorong tata kelola yang akuntabel,” tuturnya.

Sebagai tindak lanjut kegiatan, seluruh peserta diminta untuk menyusun dan menerapkan rencana aksi di unit kerja masing-masing. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari tiap institusi akan melakukan monitoring dan pendampingan terhadap implementasinya.

“Kami berharap hasil kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi inspirasi berkelanjutan untuk mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang unggul, transparan, dan berdaya saing,” tutup Dr. Abdullah.

Kegiatan Sharing Praktik Baik Tata Kelola Perguruan Tinggi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antarperguruan tinggi di wilayah timur Indonesia, khususnya dalam penerapan sistem penjaminan mutu internal yang terarah dan berkesinambungan. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *