Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Jelang Muktamar, Alumni FISIP Unismuh Makassar Jagokan Sejumlah Nama Pimpin IKA Pusat

×

Jelang Muktamar, Alumni FISIP Unismuh Makassar Jagokan Sejumlah Nama Pimpin IKA Pusat

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-MAKASSAR. Menjelang Muktamar IKA Pusat Unismuh Makassar yang akan berlangsung pada 13–15 Desember 2025 di Kota Makassar dan Pantai Bira Bulukumba, sejumlah nama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mulai mencuat sebagai figur kuat untuk memimpin organisasi alumni tersebut.

Sekretaris IKA FISIP Unismuh Makassar, Jusri Adi, S.IP., M.Si, menyampaikan bahwa beberapa alumni FISIP dinilai memiliki rekam jejak, kapasitas, dan pengalaman yang mumpuni untuk menakhodai IKA Unismuh Makassar lima tahun ke depan. Hal itu diungkapkan Jusri dalam keterangannya di Lantai 5 Gedung Iqra FISIP Unismuh, Sabtu (22/11/2025).

Example 300x600

Menurutnya, sejumlah nama seperti Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si.; Wakil Rektor IV, Dr. Burhanuddin, S.Sos., M.Si.; Dr. Jaelan Usman, M.Si.; Adnan Ma’ruf, S.Sos., M.Si.; dan Dr. Nur Wahid, S.Sos. dinilai layak masuk dalam bursa calon Ketua IKA Pusat Unismuh.

“Mereka memiliki jejak pengabdian yang panjang, pengalaman organisasi, dan kemampuan manajerial yang sudah terbukti. Ini modal penting untuk memimpin IKA ke depan,” ujar Jusri.

Sebelumnya, dua nama lainnya yakni Ramli Rewa dan Hamzah Hamid juga masuk daftar kandidat potensial. Namun, keduanya tidak memenuhi syarat karena masih tercatat sebagai anggota partai politik, sementara AD/ART IKA Unismuh melarang kader partai politik menjadi ketua.

Jusri juga menegaskan bahwa figur dari luar FISIP tetap memiliki peluang besar. Di antaranya Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Sukri Syamsuri, M.Hum, serta sejumlah nama lain yang turut diinventarisasi. Panitia pemilihan mencatat sedikitnya 66 nama yang diusulkan oleh para alumni.

Tantangan Besar Ketua IKA Unismuh Lima Tahun ke Depan

Selain mengulas kandidat, Jusri menyoroti tantangan yang akan dihadapi Ketua IKA Pusat Unismuh Makassar mendatang. Menurutnya, organisasi alumni harus hadir lebih kuat dan relevan di tengah dinamika pendidikan tinggi yang semakin kompetitif.

“Tantangan terbesar adalah bagaimana menghimpun potensi alumni yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Keterhubungan kita masih sporadis, sehingga butuh sistem digital terintegrasi dan program kolaboratif yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa IKA perlu mengambil peran strategis dalam meningkatkan citra dan daya saing Unismuh secara nasional. Melalui jejaring alumni, peluang kerja, kolaborasi riset, dan kemitraan industri harus diperluas untuk mendukung mahasiswa serta lulusan baru.

Selain itu, persoalan pendanaan menjadi isu penting yang harus ditangani. IKA membutuhkan model pembiayaan yang inovatif agar tidak hanya bergantung pada kontribusi sesekali.

“Program sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan kapasitas alumni membutuhkan dukungan finansial yang kuat dan terencana,” tambahnya.

Jusri menegaskan, ketua IKA mendatang juga harus mampu membangun komunikasi yang inklusif karena alumni datang dari beragam fakultas, angkatan, dan latar belakang profesi.

“Perlu pendekatan yang lebih transparan dan merangkul semua elemen secara adil. IKA harus menjadi rumah besar bagi seluruh alumni Unismuh,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Jusri menekankan bahwa IKA Unismuh Makassar harus berkembang sebagai organisasi yang modern, adaptif, dan berdampak, namun tetap menjaga nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan sebagai identitas utama.

“Itulah tantangan kepemimpinan yang harus dijawab lima tahun mendatang,” pungkasnya. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *