BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Menjalani tahun ajaran baru 2025/2026 pengadaan baju seragam batik bagi peserta didik kelas 1 SDN 145 Inpres Pampangan akan ditanggung oleh pihak desa lewat anggaran dari Pendapatan Asli Desa (PAD) yang dikelola oleh BUMDES Serumpun Abbulosibatang.
Demikian ditegaskan Kepala Desa Abbulosibatang, Maros, Kasri, SH kepada media Rabu 16 Juli 2025 pada temu orang orang tua siswa baru SDN 145 Inpres Pampangan di ruang rapat sekolah tersebut.
Dijelaskan, penganggaran baju seragam batik tersebut sebagai wujud kepedulian membantu orang tua murid meringankan pengadaan baju seragam tersebut.
Pada kesempatan itu Kades Kasri mengajak seluruh orang tua siswa siswi untuk memanfaatkan pekarang rumah untuk menanam tanaman bergizi agar warga desa memiliki gizi yang baik.
Gerakan menaman tanaman bergizi ini, diharap dapat menjadi upaya preventif dalam menghindari kasus stunting, demi meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak-anak di Desa Abbulosibatang, tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama memikirkan solusi atas meningkatnya jumlah penduduk di lingkungan Desa Abbulosibatang.
Fenomena ini disebabkan banyak pendatang yang menetap,dan didukung oleh pesatnya pembangunan perumahan di wilayah desa.
Lonjakan penduduk ini menimbulkan tantangan baru bagi SDN 145 Inpres Pampangan, yaitu kurangnya ruang kelas menampung siswa baru di 2025 dan tahun-tahun mendatang.
Permasalahan ini memerlukan perhatian serius dan kolaborasi dari berbagai pihak agar kualitas pendidikan di SDN 145 Inpres Pampangan tetap terjaga.
Pada acara ini dihadiri tokoh masyarakat, orang tua para siswa dan siswi baru, Kepala SDN 145 Inpres Pampangan, Mansur, S.Pd., Ketua Komite SDN 145 Inpres Pampangan, Waris.
Demikian Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi PGRI Kabupaten Maros, Zainul Ansar, S.Pd memberitakan. ***