BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar, Rudi Hardi, S.IP, M.Si resmi meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Rudi berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian tertutup yang digelar di Ruang Study Hall Pascasarjana UMY pada Kamis, 20 Maret 2025.
Pada penulisan disertasi berjudul Interoperability in Smart City Governance in Yogyakarta City and Makassar City, Rudi menyoroti pentingnya interoperabilitas dalam tata kelola kota cerdas untuk meningkatkan efisiensi layanan pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan konsep smart city yang lebih efektif dan berkelanjutan, khususnya di Indonesia.
Dalam ujian tertutup tersebut, Rudi Hardi diuji oleh tim penguji yang terdiri atas tujuh akademisi berpengalaman di bidang ilmu pemerintahan dan tata kelola pemerintahan digital.
Tim ini dipimpin oleh Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. yang berperan sebagai promotor utama. Ia didampingi oleh dua co-promotor, yakni Prof. Dr. Titin Purwaningsih, M.Si. dan Assoc. Prof. Dr. Halimah Abdul Manaf dari Universitas Utara Malaysia.
Selain itu, ujian ini turut menghadirkan empat penguji lainnya, yaitu Prof. Dr. Ulung Pribadi, M.Si., Prof. Eko Priyo Purnomo, M.Res., Ph.D., Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si., serta Prof. Dr. Eliza Meiyani, M.Si.. Kehadiran para akademisi ini mencerminkan bobot ilmiah yang tinggi dalam penilaian atas disertasi Rudi Hardi.
Selain berhasil meraih gelar doktor, Rudi Hardi juga telah mempublikasikan dua artikel ilmiah di jurnal bereputasi Scopus Q1. Publikasi tersebut mencerminkan kualitas penelitian yang dihasilkan serta kontribusi akademik yang signifikan di bidang tata kelola kota cerdas dan pemerintahan digital.
Rudi Hardi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan berbagai pihak selama perjalanan studinya.
“Gelar ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga hasil dari dukungan keluarga, kolega, dan institusi. Saya berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan konsep smart city di Indonesia,” ujarnya.
Rudi Hardi secara khusus menyampaikan terima kasih kepada promotor dan co-promotor yang telah membimbingnya selama studi, serta kepada Universitas Muhammadiyah Makassar yang memberikan dukungan penuh selama proses pendidikan doktoralnya.
Dengan pencapaian ini, Rudi Hardi berharap dapat berkontribusi lebih luas dalam mengembangkan kajian ilmu pemerintahan, khususnya dalam implementasi tata kelola smart city di Indonesia.
Ia juga berharap hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan bagi akademisi dan praktisi di bidang pemerintahan untuk mengadopsi konsep smart city yang berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.
Rudi Hardi menyelesaikan jenjang S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas, S2 Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan PPs-Unhas dan S3 University Sains Malaysia dan S3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dosen yang satu ini produktif menulis buku termasuk di antaranya; Tangan Gaib Pembangunan Ekonomi Pesisir (2020); Pelembagaan Pembangunan di Kawasan Pesisir Marginal (2021).
Eksplorasi Social Capital Pengurangan Resiko Bencana Alam (2022). Modal Sosial dan Resiliensi Masyarakat Pada Pengurangan Risiko Bencana Alam (2023).
Menunggu Pemerintah: Mereka Yang “Berusaha” Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19, (2022). Nelayan : suatu tinjauan sosiologi ekonomi : book chapter, (2021). Politik dan kebijakan publik (2023).
Selain itu juga aktif menulis artikel dan terpublikasi pada jurnal terindeks scopus, jurnal internasional, Sinta 2 dan jurnal nasional.
Demikian Humas Unismuh Makassar memberitakan. ***