Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Kemdiktisaintek dan Kemendagri Perkuat Kolaborasi untuk Pemenuhan Dokter Spesialis dan Beasiswa Pendidikan

×

Kemdiktisaintek dan Kemendagri Perkuat Kolaborasi untuk Pemenuhan Dokter Spesialis dan Beasiswa Pendidikan

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Jakarta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperkuat kerja sama dalam menjawab isu strategis nasional, terutama terkait pemenuhan kebutuhan dokter spesialis/subspesialis serta kepastian hukum pemberian beasiswa pendidikan tinggi oleh pemerintah daerah.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menjelaskan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sistem kemitraan baru antar fakultas kedokteran. Melalui sistem ini, fakultas kedokteran yang belum memenuhi syarat akan dibantu oleh fakultas kedokteran dari kampus lain dengan dukungan rumah sakit milik pemerintah daerah sebagai tempat pendidikan.

Example 300x600

“Kita menyusun satu sistem baru yaitu program kemitraan. Ada beberapa fakultas kedokteran yang belum memenuhi itu akan dibantu oleh kampus lain. Tetapi kami masih membutuhkan dukungan rumah sakit milik pemerintah daerah sebagai tempat pendidikan,” ujar Brian, Rabu 1 Oktober 2025.

Pemerintah menargetkan pembukaan 148 program studi baru untuk spesialis dan subspesialis kedokteran. Langkah ini dilakukan melalui pembinaan antar fakultas kedokteran dan kemitraan dengan lebih dari 250 rumah sakit daerah. Selain memperluas akses pendidikan, strategi ini diharapkan mampu meratakan distribusi dokter spesialis sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di berbagai wilayah.

“Kami berharap dan berupaya biaya pendidikan tidak terlalu mahal, apalagi di daerah,” tambah Brian.

Untuk memperkuat kebijakan, Kemdiktisaintek bersama Kemendagri mendorong lahirnya regulasi berupa Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri antara Mendiktisaintek, Menteri Kesehatan, dan Mendagri. SKB ini akan memperkuat peran Komite Bersama Kemdiktisaintek dan Kemenkes yang sudah berjalan selama ini.

Selain bidang kesehatan, pertemuan juga membahas kepastian hukum terkait beasiswa pendidikan tinggi dari pemerintah daerah. Selama ini, masih banyak pemerintah daerah yang ragu mengalokasikan beasiswa karena khawatir menyalahi aturan kewenangan.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa pemberian beasiswa atau hibah pendidikan tinggi oleh pemerintah daerah sah secara hukum dan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk itu, Kemendagri akan segera menerbitkan surat edaran resmi agar daerah tidak ragu lagi dalam memberikan beasiswa.

“Peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendukung program nasional. Karena itu, kami akan segera menuntaskan penyusunan kebijakan, melakukan sosialisasi nasional, dan membangun mekanisme monitoring terpadu,” jelas Tito.

Melalui sinergi pusat dan daerah, pemerintah berharap pendidikan tinggi semakin inklusif dan dapat memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju masa depan yang lebih berdaya saing.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *