BERITASEMBILAN.Com-PANGKEP. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Nasional yang diselenggarakan oleh Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) resmi digelar di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Rabu (10/12/2025).
Pembukaan kegiatan berlangsung khidmat dengan laporan resmi dari Ketua Panitia PKM Nasional 2025, Arnida SE M.Si.
Arnida menjelaskan bahwa PKM Nasional merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pembangunan masyarakat desa melalui pemberdayaan dan pendampingan berbasis potensi lokal. Kegiatan tahun ini melibatkan ratusan dosen, termasuk guru besar dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia.
Peserta Tembus 272 Dosen dari 81 Perguruan Tinggi
PKM Nasional ADPERTISI 2025 diikuti sebanyak 272 dosen dari 81 perguruan tinggi. Sebanyak 56 perguruan tinggi berasal dari wilayah Sulawesi Selatan, sementara 25 lainnya datang dari luar provinsi.
Arnida menegaskan bahwa kegiatan tahun ini memiliki makna khusus bagi Pangkep. “Ini adalah pelaksanaan PKM Nasional yang keempat kalinya di Kabupaten Pangkep, dan kali ini kami mengusung tema ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Inovasi dan Pendampingan Berbasis Potensi Lokal di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan’,” jelasnya.
Para peserta dibagi ke dalam 15 kelompok dan disebar pada tiga kecamatan, yakni Minasa Tene, Balocci, dan Bungoro.
Sebaran Lokasi PKM di Tiga Kecamatan
- Kecamatan Minasa Tene (6 kelurahan):
- Biraeng
- Bonto Kio
- Bontolangkasa
- Bontoa
- Kalabbirang
- Minasa Tene
- Kecamatan Balocci (4 kelurahan):
- Balleangin
- Balocci Baru
- Kassi
- Tonasa
- Kecamatan Bungoro (5 desa):
- Bowong Cindea
- Tabo-Tabo
- Mangilu
- Biring Ere
- Bulu Cindea
Beragam Kegiatan Pemberdayaan
Pelaksanaan PKM tahun ini memuat berbagai kegiatan strategis, antara lain:
- Pemberdayaan UMKM dan ekonomi desa
- Pelatihan skill digital dan kewirausahaan
- Pendampingan teknologi tepat guna
- Penguatan kelembagaan masyarakat
- Pelatihan kesehatan komunitas
- Edukasi peningkatan kapasitas masyarakat berbasis potensi lokal
Dosen Universitas Handayani Makassar ini menegaskan, seluruh rangkaian PKM dirancang memberi dampak jangka panjang.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM, mendorong lahirnya inovasi, memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, serta membangun desa yang mandiri dan berdaya saing,” ungkapnya.
Apresiasi kepada Pemerintah dan Seluruh Pihak
Di akhir sambutannya, Arnida menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep, perangkat kecamatan, kelurahan, dan desa, serta seluruh perguruan tinggi dan dosen peserta. Tak lupa ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang bekerja menyukseskan kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pangkep,” tutup Arnida.
Kegiatan PKM Nasional ADPERTISI 2025 berlangsung serentak di seluruh lokasi pengabdian dengan pendampingan intensif oleh para dosen pengabdi dari berbagai disiplin ilmu. ***


















