BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Alimuddin, S.H., M.H., M.Kn., menegaskan bahwa ukuran kinerja organisasi olahraga bukan pada seberapa besar dana yang terserap, tetapi pada seberapa banyak medali yang berhasil diraih oleh para atlet di ajang nasional maupun internasional.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya usai resmi dilantik oleh Wakil Ketua III PB PODSI, Ir. Hari Sidharta, Dipl.HE, pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, di Kampus Universitas Megarezky Makassar, Jalan Antang Raya.
“PODSI bukan organisasi yang menghasilkan uang, melainkan organisasi yang menghasilkan atlet berprestasi. Keberhasilan kita tidak diukur dari banyaknya rapat, tapi dari banyaknya medali emas yang diraih di setiap kejuaraan,” tegas Dr. Alimuddin.
Menurutnya, kunci utama meraih prestasi adalah latihan intensif di lapangan nyata — baik di sungai, danau, maupun laut. Ia menegaskan pentingnya semangat latihan dan pembinaan atlet secara berkelanjutan agar Sulawesi Selatan dapat terus melahirkan atlet dayung unggulan.
Sementara itu, Wakil Ketua III PB PODSI, Ir. Hari Sidharta, Dipl.HE, dalam sambutannya menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang baik dan pembinaan berkesinambungan sebagai fondasi utama peningkatan prestasi olahraga dayung di Indonesia.
“Sebagai organisasi, PODSI harus memiliki perencanaan yang matang, menempatkan sumber daya manusia sesuai keahliannya, dan melakukan evaluasi berkelanjutan agar pembinaan atlet berjalan efektif,” ujarnya.
Hari Sidharta juga memberikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas dedikasinya, serta mengajak jajaran baru untuk bekerja lebih keras dalam menjawab tantangan ke depan. Ia menilai susunan pengurus baru PODSI Sulsel sudah representatif karena melibatkan berbagai unsur — mulai dari TNI AL, Polri, Balai SDA Sulsel, akademisi, hingga mantan atlet berprestasi.
PB PODSI saat ini tengah menyiapkan beberapa agenda penting seperti Kejurnas Yunior, Kejurnas Senior, dan Kejurnas Pra-Kualifikasi PON, yang akan menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan di tingkat daerah. Selain itu, PB PODSI juga terus meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan pelatih rowing di Palembang dan peningkatan kualifikasi wasit Dragon Boat Race di Bali, bekerja sama dengan Kemenpora RI dan Federasi Dayung Internasional..
Hari Sidharta menutup sambutannya dengan optimisme bahwa atlet dayung Indonesia akan mampu meraih medali di Olimpiade mendatang dan meminta doa seluruh masyarakat agar atlet Indonesia sukses berlaga di SEA Games Thailand 2025.
“Kami berharap atlet dayung Indonesia terus mengharumkan nama bangsa di ajang internasional,” pungkasnya.
Adapun struktur kepengurusan PODSI Sulsel periode 2025–2029 terdiri dari:
- Ketua Umum: Dr. H. Alimuddin, S.H., M.H., M.Kn.
- Wakil Ketua Umum I: Wadam W Kodaeral VI
- Wakil Ketua Umum II: Prof. Dr. H. Nukrawi Nawir, M.Kes., AIFO
- Wakil Ketua Umum III: Kepala Balai Besar Sungai Jeneberang
- Wakil Ketua Umum IV: Danyomarhanian Ko Daerah VI
- Sekretaris Umum: Drs. Suarman, M.Pd.
- Bendahara Umum: Dr. H. Muliono Caco, M.M., M.Kes.
Turut hadir dalam prosesi pelantikan tersebut Wakil Ketua III KONI Sulsel Prof. H.M. Wasir Thalib, M.S., DanKodaeral VI Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan tersebut juga dirangkaikan dengan pelantikan lima pengurus PODSI kabupaten yakni Selayar, Jeneponto, Takalar, Pinrang, dan Wajo, serta dilanjutkan dengan rapat kerja PODSI Sulsel untuk merumuskan program strategis masa bakti 2025–2029.
Rilis ini disampaikan oleh Ketua Bidang Promosi, Humas, dan Olahraga Masyarakat PODSI Sulsel, Dr. Hairuddin K., S.S., S.KM., M.Kes.***


















