BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Di sela padatnya kegiatan Konferensi Sosiologi Nasional ke XI di Bumi Serambi Mekah Aceh, Peserta konferensi mendapat kehormatan undangan jamuan malam di rumah jabatan Bupati Aceh Barat pada, 20 Mei 2025.
Hadir dalam gala dinner ini Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, Rektor Universitas Teuku Umar , Prof. Ishak Iksan, Pengurus Pusat Asosisasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI), sosiolog seluruh Indonesia serta jajaran pemerintah daerah Aceh Barat.
Suasana jamuan berjalan sangat ramah dan santai, peserta konferensi bercengkrama satu dengan yang lain sambil menikmati menu khas Aceh, tak ketinggalan khas minuman kopi hangat di halaman pendopo bupati menambah hangatnya keramahan pertemuan, diselingi alunan music.
Sambutan diawali oleh Rektor UTU, Prof Ishak, dia sangat terkesan atas undangan bapak bupati dan harapan sinergisitas antara pemerintah dan para sosiolog seluruh Indonesia sehingga ada kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat Aceh Barat.
Pengurus APSSI diwakili oleh Mas Najib Azca, pada sambutan singkat, sebagai ahli sosiologi konflik menyampaikan bahwa masyarakat Aceh memiliki perjalanan khusus dalam republik ini, dimana masyarakat Aceh pernah dilanda konflik berkepanjangan lalu menemukan titik balik perdamaian sampai saat ini.
Wakil bupati, Said Fadheil , SH, masih sangat muda , 31 tahun mewakili Bupati Aceh Barat tampil dengan keramahan kepada seluruh peserta konferensi menyampaikan terimaksih dan sekaligus menyampaikan profil masyarakat Aceh yang religiuus serta visi pemerintah Aceh Barat, Aceh Bersatu, Aceh Maju. Beliau juga menyampaikan komitmen mendengar nasihat ulama dan ilmuan, termasuk Sosiolog.
Dr. Abdul Malik Iskandar, sosiolog dan Dekan FKIP Universitas Megarezky dalam debutnya menginjakan kaki di Tanah Acah, walaupun terasa jauh setelah menempuh perjalan udara dan darat merasa sangat terkesan dengan kegiatan selama konferensi dengan banyak tema-tema kegiatan.
Tak terkecuali APSSIER selalu mendapat undangan kehormatan dari pemerintah daerah yang didatangi. Malik selalu mengupayakan mengikuti agenda nasional APSSI sebagai bentuk solidaritas dan soliditas untuk ikut berkontribusi nyata dalam masyarakat.***