BERITASEMBILAN.Com-Sorong. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, menekankan perlunya langkah strategis menghadapi tantangan deindustrialisasi yang dihadapi Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam sambutan daring pada Kongres V Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya, Jumat 3 Oktober 2025.
Menurut Menteri Brian, salah satu upaya yang mendesak adalah mewujudkan platform khusus yang dapat memperkuat pertumbuhan serta daya saing produk lokal. “Setidaknya kita punya marketplace sendiri yang pro terhadap produk Indonesia,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya respons aktif perguruan tinggi dalam memperkuat riset terapan dan menjalin kolaborasi nyata dengan sektor industri. Riset yang dilakukan, kata Brian, harus terukur, dapat direproduksi, serta berorientasi pada skala ekonomi agar berdampak langsung pada inovasi masyarakat dan memiliki daya saing pasar.
Kementerian siap mendukung pendanaan riset, tetapi harus ada jaminan hasilnya benar-benar digunakan di dunia industri, ujar Menteri Brian. Ia menambahkan bahwa kolaborasi riset antara pemerintah, kampus, dan industri merupakan kunci penguatan industrialisasi nasional.
Dalam konteks pendidikan, Menteri Brian juga menyoroti pentingnya pendekatan interdisipliner antara bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dengan ilmu sosial-humaniora.
Menurutnya, penguasaan fundamental STEM tetap vital, namun harus diimbangi dengan wawasan bisnis, kebijakan, serta aspek sosial agar inovasi dapat lebih cepat masuk ke pasar.
“Mahasiswa teknik perlu juga memahami ekosistem kebijakan dan pasar. Jadi tidak hanya membuat, tapi juga bisa memengaruhi dan mendorong pemanfaatannya,” kata Menteri Brian.
Kongres V FDTI yang berlangsung sejak Rabu 2-4 Oktober 2025, diikuti oleh 112 perguruan tinggi anggota forum. Menteri Brian mengapresiasi komitmen para Dekan Teknik se-Indonesia yang hadir, dan berharap forum ini dapat melahirkan gagasan-gagasan baru untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan industrialisasi nasional. ***
