BERITASEMBILAN.Com-Makassar . Sebanyak 156 mahasiswa Politeknik Sandi Karsa Makassar mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar selama tiga hari, Jumat hingga Ahad, 5–7 September 2025, di Tanjung Bayang, Makassar.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Sandi Karsa, Dr. Ns. Trimaya Cahya Mulat, MM; dengan nara sumber Wakil Direktir 1, Bidang akademik dan Kemahasiswaan, Apt. Sainal Edi Kamal, M.Kes, Wadir bidang III, Bidang Inovasi, Sistem Informasi & Kerjasama, Prof. Dr. Ns. Suprapto, M.Kes serta Ketua Ikatan Alumni (IKA) Politeknik Sandi Karsa.
Prof. Dr. Ns. Suprapto, M.Kes, menyampaikan materi bertajuk Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi pada Sabtu, 6 September 2025. Pada penyampaiannya, ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya simbol dalam organisasi, melainkan motor penggerak yang menentukan arah dan keberlangsungan organisasi.
“Pemimpin yang ideal bukan hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki integritas, keteladanan, serta kemampuan mendengar dan melayani. Kepemimpinan dan manajemen organisasi ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi,” ungkap Prof. Suprapto.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemahaman fungsi manajemen organisasi melalui konsep POAC (planning, organizing, actuating, controlling), keterampilan komunikasi, kerja sama tim, serta kemampuan problem solving.
Melalui LDK ini, mahasiswa diharap tidak hanya memahami teori kepemimpinan, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai karakter, integritas, dan tanggung jawab. Sehingga, mereka siap menjadi generasi muda yang mampu memimpin dan mengelola organisasi secara efektif dan beretika.
Kegiatan LDK tahun ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Politeknik Sandi Karsa untuk mengasah jiwa kepemimpinan sekaligus memperkuat solidaritas dan budaya organisasi di lingkungan kampus.
Politekni Sandi Karsa, membina enam program studi yakni; Prodi D3 Keperawatan; Prodi D3 Kebidanan; Prodi D3 Farmasi; Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis; D4 Teknologi Radiologi Pencitraan; D4 Manajemen Informasi Kesehatan.
Enam prodi yang dibina tersebut telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). ***