BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Calon Verifikator Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, XI, XII, XIV, dan XVI.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, berlangsung selama tiga hari, mulai Ahad hingga Selasa, 26–28 Oktober 2025, di Kampus UKI Paulus, Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 13, Daya, Makassar.
Pelaksanaan ToT ini merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Keduanya menekankan pentingnya peningkatan keterjangkauan dan keterjaminan akses terhadap pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat.
Program RPL sendiri diatur dalam Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau, sebagai bentuk pengakuan atas hasil pendidikan formal, nonformal, dan informal yang pernah ditempuh seseorang.
Rektor UKI Paulus, Prof. Dr. Agus Salim, S.H., M.H., dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan, Senin (27/10), menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai wilayah Indonesia.
Dia juga memperkenalkan profil UKI Paulus yang kini mengelola lima fakultas dengan 17 program studi, mulai dari jenjang sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3).
“Program magister yang kami kelola antara lain Magister Hukum, Magister Manajemen, Magister Teknik Sipil, dan Magister Teknik Mesin. Semester ini, UKI Paulus juga mendapat kepercayaan pemerintah untuk membuka Program Doktor Hukum, dengan jumlah pendaftar mencapai 30 orang, namun daya tampung hanya 20 mahasiswa,” ujar Prof. Agus Salim.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penunjukan UKI Paulus sebagai lokasi pelaksanaan ToT Calon Verifikator RPL sangat tepat karena kampus ini merupakan salah satu pelopor penerapan program RPL di bawah LLDIKTI Wilayah IX.
“Sejak awal program RPL digagas pada tahun 2020, UKI Paulus sudah aktif mengirim perwakilan dalam berbagai pelatihan, termasuk Prof. Dr. Ir. Yoel Pasae, S.T., M.T., yang kini juga dipercaya menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan Bimtek RPL di tingkat regional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX yang diwakili oleh Muh. Tahir Hamzah, S.T., M.M., menyampaikan apresiasi atas peran UKI Paulus yang konsisten mendukung pengembangan RPL.
Menurutnya, sejak program RPL mulai dijalankan pada tahun 2022, sudah ada 81 perguruan tinggi swasta di kawasan timur Indonesia yang menyelenggarakan program serupa.
“Penunjukan LLDIKTI Wilayah IX sebagai tuan rumah dan UKI Paulus sebagai pelaksana kegiatan ini bukan tanpa alasan. Pengalaman dan kiprah UKI Paulus dalam implementasi RPL menjadi pertimbangan utama. Kami berharap melalui ToT ini, kualitas para verifikator RPL semakin meningkat sehingga proses penilaian di perguruan tinggi dapat berjalan lebih akurat dan profesional,” ujar Muh. Tahir.
Kegiatan ToT ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, antara lain Palu, Kendari, Manado, Samarinda, Papua, Tidore, Banjarmasin, Sorong, Wamena, Maluku Utara, Palangkaraya, Makassar, dan Luwu.
Kehadiran para calon verifikator dari berbagai provinsi diharapkan dapat memperkuat implementasi RPL di seluruh wilayah kerja LLDIKTI bagian timur Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini menjadi momentum penting bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam pelaksanaan RPL yang berkeadilan dan berkualitas. ***




 
							














