BERITASEMBILAN.Com-Pangkep. Suasana Kantor Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Rabu pagi, 10 Desember 2025 dipadati peserta program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) dari Kelompok VI.
Kegiatan ini bertajuk “Memanfaatkan Potensi Wilayah Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Masyarakat” itu disambut antusias oleh Lurah Bontoa, Sachram, SE, yang menilai program ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Pada sambutan pembukaannya, Sachram menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim dosen ADPERTISI yang memilih Bontoa sebagai lokasi pemberdayaan masyarakat.
“Program ini sangat tepat. masyarakat Bontoa punya potensi besar, tinggal bagaimana kita mengarahkannya menjadi peluang usaha yang mampu meningkatkan pendapatan. PKM seperti ini sangat kami butuhkan sebagai stimulan menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat,” ujar Sachram.
Dia menegaskan bahwa penguatan ekonomi berbasis potensi lokal merupakan salah satu fokus pembangunan di Bontoa. Karena itu, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
Para Dosen Pengabdi
Kegiatan PKM Nasional ADPERTISI 2025 ini dengan dosen pendamping Dr. Ismail H.A, SE., M.Si bersama Prof. Dr. Akhmad, SE., M.Si. Para anggota Prof. Dr.Jeni Kamase, SE., M.Si, Dr.Imran Tajuddin, SE., M.Si dan Dr. Tasrik, SS., MM, Andi Muhammad Fara Kessi, S.IP. MM, Renaldi, SE., MM.
Dr. Ir. Ahmad Husain, Dr. Ilham Labbae, SE., M.Si. Ibu Dr. Nur Wahyuni, SE., M.Ak, , Dr. Fitiani Mandung, SE., MM dan ibu Septy Herviani, S.E.I, M.E Serta Bpk. Asnawir, S.Ak., M.Ak, Bpk. Meldilianus NJ Lenas, SM., MM, Arianto Taliding, SE., M.Ak, dan A.Achmad Danial Latief Buleng, S.ST., M.Ak serta beberapa dosen lainnya
Kehadiran dosen lintas bidang tersebut menjadikan PKM berjalan komprehensif, mencakup teori kewirausahaan, strategi pemasaran, hingga pemahaman tentang potensi wilayah yang dapat dikembangkan menjadi usaha produktif.
Tips Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
Para pemateri dalam memberikan materi yang fokus pada cara membangun mental wirausaha. Berikut tips lengkap yang disampaikan kepada peserta:
- Mulai dengan Niat dan Keyakinan
Setiap wirausaha sukses selalu berangkat dari keyakinan kuat. Tanpa niat dan keyakinan, usaha sulit bertahan. Niat menjadi pondasi utama dalam perjalanan bisnis.
- Cepat dan Tanggap Mengidentifikasi Peluang
Masyarakat diimbau jeli melihat kebutuhan lingkungan sekitar. Peluang usaha bisa datang dari kegiatan sehari-hari, potensi alam, hingga kebiasaan masyarakat Bontoa sendiri.
- Belajar dari Kisah Sukses Orang Lain
Peserta dimotivasi untuk meneladani perjalanan para pengusaha sukses yang memulai dari nol. Kisah-kisah ini dapat menghilangkan rasa takut untuk memulai usaha.
- Modal / Capital
Modal awal tidak harus besar. Disarankan menggunakan dana pribadi terlebih dahulu untuk mengurangi risiko. Modal bisa bertambah seiring perkembangan usaha.
- Optimis dan Konsisten
Wirausaha harus siap dengan risiko, tantangan, dan kegagalan. Sikap optimis membuat pelaku usaha mampu bertahan meski menghadapi hambatan.
- Memiliki Skill Menjual
Kemampuan menjual adalah senjata utama. Produk bagus tidak akan dikenal jika tidak dipromosikan dengan baik. Keterampilan komunikasi dan pemasaran sangat penting.
- Realisasikan Sekarang Juga
Terlalu banyak menunda hanya membuat ide berhenti di angan-angan. Masyarakat didorong untuk memulai tindakan nyata dan belajar sambil berjalan.
Materi tersebut disambut antusias peserta yang hadir. Para warga tampak aktif berdiskusi mengenai potensi usaha yang dapat dikembangkan di Kelurahan Bontoa, seperti pengolahan hasil alam, kerajinan, hingga produk kuliner lokal.
Salah seorang peserta, Ansaruddin, mengaku materi PKM ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Penyuluhan ini membuka wawasan kami. Banyak potensi di Bontoa yang bisa digarap. Kegiatan ini benar-benar memotivasi untuk mulai menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujarnya.
Kegiatan PKM ditutup penyerahan cendera mata dari koordinator pendamping PKM, Dr. Ismail H.A, kepada Lurah Bontoa sebagai bentuk sinergi antara akademisi dan pemerintah kelurahan dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Adanya kegiatan ini, Lurah Sachram berharap masyarakat Bontoa semakin berani memulai usaha dan memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan.***


















