Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar Gelar Seminar Pelajar Melek Politik di SMA Muhammadiyah 6 Makassar

×

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar Gelar Seminar Pelajar Melek Politik di SMA Muhammadiyah 6 Makassar

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar – Menumbuhkan kesadaran politik sejak dini  berlandaskan nilai-nilai Keislaman dan ideologi Kemuhammadiyahan, mahasiswa Prodi  Administrasi Negara semester enam (kelas BC6AN) Unismuh Makassar menggelar kegiatan seminar bertema “Pelajar Melek Politik Berlandaskan Nilai Islam dan Kemuhammadiyahan” di aula SMA Muhammadiyah 6 Makassar pada Senin 19 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK 6) secara khusus dirancang mendorong mahasiswa tidak hanya memahami teori keislaman, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai tersebut dalam bentuk pengabdian dan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan pelajar.

Example 300x600

Seminar ini diikuti 50 peserta terdiri atas pelajar, guru dan tenaga kependidikan  SMA Muhammadiyah 6 Makassar. Peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir diwarnai dengan penyampaian materi, sesi diskusi, dan tanya jawab yang interaktif.

Kehadiran peserta dalam jumlah yang cukup besar mencerminkan tingginya minat terhadap isu-isu politik, terutama yang dikaitkan dengan nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri kompeten di bidangnya. Dr. Andi Luhur Aprianto, S.Ip., M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar, hadir sebagai narasumber pertama dengan membawakan materi berjudul “Politik dan Jihad Algoritma Kaum Pelajar.”

Pada pemaparannya, dia menyampaikan bentuk perjuangan (jihad) pelajar di era digital tidak lagi terbatas pada demonstrasi di jalanan, tetapi telah beralih ke ruang digital yang menuntut kecerdasan dalam mengelola informasi dan algoritma media sosial.

“Jihad pelajar hari ini tidak lagi hanya soal turun ke jalan, tetapi bagaimana kita hadir dan berpikir kritis dalam arus informasi digital. Mengelola algoritma dan membentuk opini publik juga adalah bentuk jihad intelektual,” tegas Dr. Andi Luhur dalam presentasinya.

Pemateri kedua, Muh. Khalifa P. HW, S.Ip, yang juga merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Selatan, menyampaikan materi dengan tema “Pelajar Melek Politik Berlandaskan Nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.”

Pada paparannya, dia mendorong para pelajar Muhammadiyah untuk menjadi generasi yang tidak hanya aktif dan kritis, tetapi juga menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai Islam dalam setiap tindakan dan pemikiran politiknya.

“Semangat tajdid dan amar makruf nahi munkar, pelajar hadir sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai tauhid, kejujuran, dan etika dalam setiap percakapan dan tindakan politik. Ia bukan hanya penonton dalam dinamika bangsa, tetapi turut serta menjadi pelaku yang membangun peradaban dengan akal yang kritis dan hati yang bersih,” ujar Khalifa.

Pada sesi diskusi dan tanya jawab, para pelajar SMA Muhammadiyah 6 Makassar menunjukkan keberanian berpikir kritis dan kemampuan berargumentasi yang baik. Beberapa siswa menyampaikan pertanyaan serta opini mengenai isu-isu aktual, seperti kebijakan pendidikan nasional, dominasi media sosial dalam membentuk opini publik, hingga tantangan menjaga idealisme dalam praktik politik yang pragmatis.

Salah seorang peserta menyampaikan keprihatinan terhadap sistem pendidikan yang dianggap belum memberi ruang yang cukup bagi pelajar untuk terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan.

“Kami ingin didengar bukan hanya sebagai objek pendidikan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang bisa berpikir dan menyuarakan pandangan kami,” ungkap salah satu siswa yang mengajukan pertanyaan.

Menurut Ketua Tim Pelaksana seminar, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi trigger awal bagi para pelajar untuk lebih aktif mengenali potensi diri, memahami dinamika politik secara santun, serta membangun kesadaran kolektif bahwa pelajar adalah bagian penting dalam pembangunan bangsa.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Perwakilan guru SMA Muhammadiyah 6 Makassar menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi para siswa.

“Kegiatan seperti ini sangat relevan dan kami harapkan bisa menjadi program rutin. Ini membuktikan bahwa mahasiswa bukan hanya belajar untuk diri sendiri, tetapi juga berbagi kepada generasi di bawahnya,” ujar salah satu guru.

Secara keseluruhan, seminar ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menyebarkan nilai-nilai Islam berkemajuan melalui jalur edukatif dan aplikatif.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, para pelajar dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh dalam menghadapi tantangan sosial-politik di masa mendatang. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *