Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Mahasiswa ITP Sukses Laksanakan KKN Angkatan III di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa

×

Mahasiswa ITP Sukses Laksanakan KKN Angkatan III di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Gowa. Institut Teknologi Pertanian (ITP) sukses melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan III di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Sebanyak 146 mahasiswa berhasil menyelesaikan kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung selama lebih dari satu bulan, sejak 1 Oktober hingga 4 November 2025.

Peserta KKN tersebar di empat desa, yakni Desa Bolaromang, Desa Balassuka, Desa Tabinjai, dan Desa Pao. Mereka berasal dari empat program studi: Agribisnis, Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak, Bisnis Digital, serta Manajemen Sumber Daya Perairan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Example 300x600

Acara penarikan peserta KKN dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Abdullah, MM, dan Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Ir. Ihwan, S.P., MM., MH., IPM. Turut hadir pula Andi Hadi Indra Jaya, S.Q., M.Ag selaku Kepala Biro Akademik dan Koordinator Panitia Pelaksana KKN, Astan, S.Sos selaku Camat Tombolo Pao, serta para ketua program studi dan dosen pembimbing lapangan.

Koordinator Kecamatan KKN Tombolo Pao, Muslim, menyampaikan bahwa setiap posko desa memiliki program unggulan sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat. Di Desa Bolaromang, mahasiswa mengadakan pameran hasil pertanian tingkat desa yang menampilkan berbagai komoditas sayuran lokal.

Selain itu, mereka juga melaksanakan pelatihan pembuatan nugget wortel dan keripik singkong bagi kader PKK dan posyandu sebagai bentuk inovasi pangan bergizi dalam upaya pencegahan stunting.

Sementara itu, di Desa Balassuka, mahasiswa menginisiasi program pemanfaatan limbah kayu lapuk dan dedaunan menjadi pupuk organik untuk mendukung kegiatan supervisi Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa. Mereka juga mengadakan seminar kewirausahaan serta pelatihan pemasaran digital bagi pelaku UMKM agar mampu meningkatkan daya saing produk lokal.

Di Desa Tabinjai, mahasiswa mengembangkan produk olahan berbahan dasar labu kuning dan melaksanakan pelatihan branding serta promosi digital bagi UMKM pertanian. Sedangkan di Desa Pao, mahasiswa fokus pada program lingkungan dan ekonomi, seperti pembangunan tempat pembakaran sampah plastik, penyediaan tempat sampah permanen, serta pelatihan pengembangan UMKM melalui produksi kripik talas yang kini memiliki rumah produksi di Kelurahan Tamaona.

Kepala Biro Akademik sekaligus Ketua Pelaksana KKN, Andi Hadi Indra Jaya, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas dedikasi mahasiswa selama melaksanakan KKN.
“Mahasiswa ITP benar-benar menjaga nama baik almamater. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Wakil Rektor II ITP, Dr. Ihwan, menambahkan bahwa Kecamatan Tombolo Pao kini telah ditetapkan sebagai desa binaan Institut Teknologi Pertanian. “Dari 18 kecamatan dan 167 desa di Gowa, pemilihan empat desa di Tombolo Pao bukan tanpa alasan. Potensi besar di wilayah ini menjadi laboratorium nyata bagi mahasiswa ITP,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Tombolo Pao, Astan, S.Sos, mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing atas kontribusi yang diberikan. “Dalam waktu singkat, mahasiswa ITP mampu melaksanakan kegiatan yang benar-benar menyentuh masyarakat. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut bahkan dengan durasi yang lebih panjang,” tuturnya.

Kegiatan penarikan KKN ditutup dengan suasana haru. Para mahasiswa, dosen, dan aparat desa saling berpamitan, meninggalkan kesan mendalam di tengah keramahan masyarakat Tombolo Pao.

Dosen koordinator pelaksana dalam penutupannya menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta, “Jika kita belum mampu membuat orang lain tersenyum, janganlah menjadi penyebab kesedihan orang lain. Teruslah berbuat baik, karena setiap kebaikan akan menghapus kesalahan yang lalu.”

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat pengabdian mahasiswa Institut Teknologi Pertanian terus tumbuh, menjadikan mereka generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat pedesaan di Indonesia. (hardianti).

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *