BERITASEMBILAN.Com-PANGKEP. Para dosen yang mengajar ilmu-ilmu kesehatan di kampus masing-masing bergabung kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional 2024 Aliansi Nasional Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI), menggelar penyuluhan dan sosialisasi memotivasi warga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Bonto Manai Kecamatan Labbakkang Pangkep.
PKM Nasional ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Bonto Manai Kecamatan Labbakkang Kab. Pangkep, Rabu 6 November 2024 dibuka oleh Sekertaris Desa Bonto Mana, Kartini.
Pada sambutannya Sekdes Kartini mengucapkan terimakasih atas kehadiran para dosen ADPERTISI di desa ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
Dosen pendamping PKM Nasional ADPERTISI 2024 Desa Bonto Manai Nurbeti, S.ST., M.Adm.Kes, sekaligus pemateri pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas penerimaan serta antusias masyarakat hadir dalam kegiatan PKM ini.
Pada sosialisasi ini ada tiga materi dipaparkan kepada warga, yakni: pertama Pemanfaatan Virgin Coconut Oil (VCO) dalam Kehidupan Sehari-hari dengan juru bicara Dr. Tahirah Hasan, M.Si. dari Universitas Islam Makassar.
Materi kedua Pemanfaatan Halaman Rumah dengan Penanaman Tanaman Kelor dalam Upaya Pencegahan Stunting dengan juru bicara Apt. Imrawati, S.Si., M.Si. dari Universitas Almarisah Madani.
Materi ketiga, Mendeteksi Infeksi Ginjal Secara Dini melalui USG Kidney pada Masyarakat Pesisir di Desa Bonto Manai Kecamatan Labbakkang Kab. Pangkep dengan juru bicara Nurbeti, S.ST., M.Adm.Kes. dari Politeknik Muhammadiyah Makassar.
Peserta PKM Nasional ADPERTISI di Desa Bonto Manai ini sebagai berikut; Nurbeti, S.ST., M.Adm.Kes. (Politeknik Muhammadiyah Makassar); Dr. Tahirah Hasan, M.Si. (Universitas Islam Makassar); Apt. Imrawati, S.Si., M.Si. (Universitas Almarisah Madani); Yasnidar, S.Si., M.Si. (Universitas Islam Makassar); Dr. Hj. A. Erni Ratna Dewi, S.Pd., M.Pd. (Universitas Islam Makassar)
Apt. Sitti Fauziah Noer, S.Si., M.Kes. (Universitas Islam Makassar); Satriana Dardi, S.Kep., Ns., M.Kes. (STIKES Gunung Sari Makassar); Dr. Harniati, S.Kep., Ns., M.Kes., M.Si. (Universitas Indonesia Timur Makassar); Amelia Darwis, S.ST., M.Kes. (Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada).
Kartini S., S.ST., M.Keb. (Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada); Irmayanti A. Oka, S.ST., M.Keb.( Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada)’ Dr. Farida Tandi Bara, S.Si.T., M.Keb. (STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya).
Nurbeti menjelaskan, masyarakat pantai rentan terhadap infeksi ginjal. Air laut, air tawar, dan kelembaban dapat meningkatkan risiko infeksi. Infeksi ginjal dapat menyebabkan nyeri, demam, dan kesulitan buang air kecil.
Deteksi dini infeksi ginjal sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal permanen, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Infeksi ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan jaringan ginjal, yang dapat mengganggu fungsi organ ini dalam menyaring limbah dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Tahirah Hasan juga menambahkan pemahaman dan manfaat terkait Virgin Coconut Oil (VCO) yang mengandung vitamin E, vitamin K, dan beberapa mineral seperti besi, kalsium, dan magnesium. Virgin coconut oil juga dikenal kaya akan senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan yang tinggi, seperti asam ferulat, asam p-kumarik, dan asam p-sinensetin.
Selain itu, Yasnidar, S.Si., M.Si. dari Universitas Islam Makassar menjelaskan virgin coconut oil adalah minyak alami ekstraksi dari kelapa segar tanpa melalui proses pengolahan kimia atau pemanasan. Selain digunakan dalam memasak dan perawatan kulit, VCO juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menarik seperti menjaga kesehatan jantung.
Sitti Fauziah Noer dalam paparan materinya juga menjelaskan daun kelor merupakan sayuran yang kaya akan manfaat bagi tubuh, salah satunya dapat mencegah stunting atau kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak anak akibat kekurangan gizi. Daun kelor yang dapat diolah menjadi pudding, es krim ataupun makanan yang kesenagan anak-anak dan menekan angka stunting di masyarakat.
Ketiga materi yang dipaparkan oleh masing-masing pemateri memberikan antusias bagi peserta PKM untuk bertanya dan meminta saran terkhusus dalam menjaga kesehatan dan pemanfaatan tanaman lokal yang bernilai tinggi jika diolah dengan baik. Selain itu, para pemateri juga membagikan doorprize buat masyrakat.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan masyarakat Desa Bonto Manai dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan pemanfaatan tanaman herbal untuk kesehatan. Pengetahuan yang diberikan, masyarakat diharap dapat mengaplikasikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan produktif. ***