BERITASEMBILAN.Com-JENEPONTO. Siswa UPT SMKN 10 Jeneponto
selama dua pekan terakhir telah melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengusung tema, Kewirausahaan: Inovasi Produk Lokal.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa melalui dimensi gotong royong, kreativitas, dan berpikir kritis.
Projek ini melibatkan seluruh siswa dari kelas X dan XI yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil.
Setiap kelompok bertugas menciptakan produk lokal inovatif seperti kerajinan tangan, makanan olahan, dan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar mereka.
Dalam proses ini, siswa ditantang untuk berpikir kritis dalam merancang produk yang menarik dan memiliki nilai jual.
Kegiatan ini ditandai panen karya yang berlangsung Kamis 26 September 2024. Acara ini dihadiri langsung oleh Pengawas Bina, Siti Sa`diyah, memberi apresiasi terhadap inovasi yang ditunjukkan oleh siswa.
“Saya sangat terkesan dengan inovasi produk lokal yang telah dihasilkan. Proyek seperti ini sangat penting dalam membangun karakter siswa dan memberikan mereka pengalaman praktis yang berharga”, tegasnya.
Dia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa depan, agar semakin banyak siswa yang terlibat dan mendapatkan manfaatnya, tandasnya.
Setiap kelompok mempresentasikan produk mereka, serta menjelaskan proses kreatif yang dilalui kepada juri. Suasana panen karya berlangsung meriah, di mana siswa, guru, dan tamu pengunjung saling berbagi pengalaman dan ide.
“Projek ini memberikan pengalaman berharga dalam berkolaborasi dan menciptakan sesuatu yang nyata. Kami bangga dapat mempresentasikan hasil karya kami,” ungkap salah satu siswa.
Penyerahan hadiah kepada pemenang langsung diberikan pada saat apel pulang di mana masing-masing tiga juara dari kategori inovasi makanan bahan lokan dan inovasi kerajinan tangan bahan lokal.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dan berakhir Jumat 27 September 2024 dengan penyusunan laporan proyek, di mana siswa akan mendokumentasikan seluruh proses dari perencanaan hingga pembuatan produk.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi seluruh peserta.
Projek P5 ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang kewirausahaan, tetapi juga dapat mengembangkan sikap kritis, kreatif, dan semangat gotong royong akan berguna di masa depan.
Demikian Humas SMKN 10 Jeneponto, Zubair Rahman memberitakan.***