BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Perempuan PGRI Provinsi Sulsel dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 berhasil melaksanakan dua program kerja yakni; sosial budaya dan bidang riset dan pengembangan.
Dua kegiatan bersaman tersebut terlaksana dengan sukses pada Ahad 24 Agustus 2025 di atas Perahu Phinisi di Pantai Losari Makassar.
Demikian ditegaskan Ketua Perempuan PGRI Sulsel, Dra Hj. Hendriati Sabir, M.Pd, kepada media Rabu 27 Agustus 2025 di Sekretariat PGRI Sulsel, Jl. Amanagappa Makassar.
Dijelaskan, para peserta berjumlah 47 orang berasal dari unsur Pengurus PGRI Sulsel 7 orang; Pengurus Perempuan PGRI Sulsel (23), Pengurus PerempuanPGRI Takalar (10) Ketua Perempuan PGRI Selayar (1), Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Kota Makassar, nara sumber (2), Keluarga nara sumber (3).
Para peserta kegiatan ini mulai naik di atas kapal jam 16.00 WITA sempai selesai jam 20.00 WITA. Peserta melakukan salat magrib bersama di atas kapal. Tampil selaku nara sumber dalam penulisan buku antologi adalah, Rusdin Tompo, SH dan Dr Nadia Mahmud.
Bendahara PGRI Sulsel ini mengemukakan kalau kegiatan terselenggara tanpa menggunakan dana organisasi tapi murni dana subsidi dr sponsor ada subsidi penuh dan subsidi 50 persen dan kontribusi penuh dengan peserta yang lain.
Panitia juga mengucapkan kepada Prof. Dr. Hj. Nurlina Zubair, M.Si telah mensponsori hadiah pemenang lomba game yang dilaksanakan di atas Kapala Phinisi berupa : 4 buah passapu warna merah, 4 buah bando hiasan pakaian adat, 3 buah mukena travelling, dan 1 buah kaos oblong berlogo PGRI.
Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada Ketua PGRI Sulsel yang telah memberi izin untuk melaksanakan kegiatan yang sedianya siap hadir tapi karena menjadi nara sumber di waktu yg bersamaan sehingga sambutan diwakili oleh Waki Ketua, Prof. Dr. H. Muhlis Madani, M.Si.
Panitia juga ucapkan, sponsor utama keluarga Andi Umar Patta, S.Pd. M.Si, bersama isteri Andi Nursyida Galigo, atas bantuan yang telah diberikan sehingga acara dapat berjalan lancar, katanya.
Program kerja Perempuan PGRI Sulsel di antaranya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting di Sulsel; pencegahan hamil diluar nikah; pelecehan seksual pada anak; pencegahan kasus bullying; penurunan tingkat penggunaan narkoba; seks bebas; anak tidak sekolah, tandasnya. ***