Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

PKM Dosen Universitas Patompo Berdayakan  Perempuan Desa Kabba Pangkep Lewat Usaha Ayam Petelur Skala Rumah Tangga

×

PKM Dosen Universitas Patompo Berdayakan  Perempuan Desa Kabba Pangkep Lewat Usaha Ayam Petelur Skala Rumah Tangga

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)  dari tim dosen Universitas Patompo menghadirkan harapan baru bagi perempuan di Desa Kabba Pangkep.

Kegiatan PKM bertajuk “Model Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui Unit Usaha Ayam Petelur Skala Rumah Tangga”, para ibu rumah tangga ini  diberdayakan menjadi pelaku usaha mandiri di sektor peternakan.

Example 300x600

Program ini merupakan bagian dari hibah pengabdian masyarakat yang didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan  Teknologi  (Kemendiktisaintek)

Fokus utama adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan desa melalui pemanfaatan lahan pekarangan sebagai kandang ayam petelur skala kecil.

Ketua tim pengabdian, Dillah Faradilla Hasanah, S.Pt, M.Ap, kepada media Kamis 18 September 2025 menjelaskan kegiatan ini tidak hanya mengajarkan cara beternak ayam petelur, tetapi juga mencakup pelatihan manajemen usaha, strategi pemasaran, serta pengolahan hasil ternak agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

“Kami ingin ibu-ibu di Desa Kabba bisa lebih mandiri secara ekonomi. Usaha ayam petelur ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil jika dikelola dengan baik,” ujar Dillah.

Kegiatan telah  dilaksanakan 27 Agustus 2025  juga melibatkan anggota tim dosen lainnya, yakni Rizka Rayhana Burhan, SE, MM dari Universitas Patompo, serta Ikawati Karim, S.TP, M.Si dari Universitas Sulawesi Barat.

Pendampingan dilakukan secara intensif, mulai dari pembangunan kandang, pemeliharaan ayam, hingga pencatatan keuangan usaha.

Kepala Desa Kabba menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program tersebut sangat relevan dengan visi pembangunan desa berbasis pada penguatan potensi lokal dan peran aktif perempuan.

Peserta pelatihan mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Selain menambah wawasan, mereka merasa terinspirasi mulai berwirausaha dari rumah tanpa harus meninggalkan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.

Melalui dukungan berkelanjutan dari Kemendiktisaintek dan pendampingan dari perguruan tinggi, program ini diharapkan menjadi contoh model pemberdayaan perempuan yang bisa direplikasi di desa-desa lain, khususnya di wilayah Pangkep dan Sulawesi Selatan secara umum.***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *