Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
SosialSosial

PKM Nasional ADPERTISI Perkuat SDM dan Ekonomi Digital Desa Sampulungan Takalar

×

PKM Nasional ADPERTISI Perkuat SDM dan Ekonomi Digital Desa Sampulungan Takalar

Share this article
Example 468x60

BERITASEMBILAN.Com-Makassar. Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) nasional di Aula Kantor Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Kamis 10 Juli 2025.

Kegiatan ini diikuti peserta  dari unsur pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang baru terbentuk, pengurus BUMDes, pelaku UMKM, serta perangkat desa.

Example 300x600

Kegiatan dihadiri oleh 12 dosen dari lima perguruan tinggi swasta ternama di Makassar, yakni Politeknik LP3I Makassar, Universitas Bosowa, Universitas Pepabri Makassar, STIE YPUP, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan STIE AMKOP.

Dosen pendamping PKM Nasional XI di Desa Sampulungan Takalat, , Dr. Haeruddin DML, S.E., M.M, saat pembukaan acara menjelaskan arti penting kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa dalam mendorong peningkatan SDM, kemandirian ekonomi masyarakat, dan optimalisasi PAD desa.

Dosen Politeknik LP3I Makassar ini Ia juga mengingatkan agar pengurus Koperasi Merah Putih  agar berhati-hati dalam pengelolaan dana pinjaman, karena dana desa  menjadi jaminan kredit.

Sekretaris Desa Sampulungan  menggarisbawahi besarnya potensi desa  di sektor pertanian, perikanan, kuliner, dan wisata budaya. Ketua BPD, Dr. Zulfikar, S.Pd., M.Pd. yang juga Dosen STKIP YPUP Makassar, menyoroti perlunya penguatan sistem pengelolaan BUMDes yang transparan dan akuntabel.

Pembukaan ditutup dengan penyerahan plakat dan dua buku berjudul “Manajemen Risiko”, hasil karya Dr. Haeruddin DML dan Ibrahim, S.E., M.Si., Ak., CA (Sekjen Adpertisi), kepada Sekdes dan Ketua BPD.

Sesi panel diskusi dipandu oleh Dr. Miah Said, S.E., M.Si., dan menghadirkan empat materi utama yang aplikatif. Materi pertama, “Strategi Penguatan Koperasi Desa Merah Putih Berbasis Digital” disampaikan oleh Dr. Haeruddin DML dan Dr. Aigistina, menekankan pentingnya digitalisasi administrasi koperasi, mulai dari keanggotaan, laporan keuangan, hingga pelayanan pinjaman. Keduanya mendorong koperasi untuk memanfaatkan aplikasi digital agar transparansi dan efisiensi pengelolaan koperasi meningkat, serta mendukung perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang lebih optimal bagi anggota.

Materi kedua, “Strategi Penguatan Kapasitas BUMDes Berbasis Digital”, dibawakan oleh Dr. Piter Tiong, MBA, M.M (STIE Amkop)., yang memaparkan pentingnya reformasi manajemen BUMDes melalui pemanfaatan teknologi.

Ia menekankan perlunya pencatatan digital, pembuatan profil usaha, serta integrasi dengan platform e-commerce agar produk BUMDes bisa bersaing secara online. Selain itu, ia menyoroti bahwa penguatan SDM pengelola sangat krusial agar sistem digital dapat dioperasikan secara berkelanjutan.

Selanjutnya, materi ketiga “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Olahan Hasil Pertanian” dibawakan oleh Dr. Fatmawati, S.TP., M.Pd. dan Dr. Ir. Tati Murniati, MP, (Universitas Bosowa) yang menekankan pentingnya diversifikasi hasil tani melalui pengolahan menjadi produk siap jual seperti keripik, minuman herbal, dan makanan sehat.

Mereka juga memberikan edukasi teknis pengolahan, sanitasi produk, dan strategi pengemasan yang menarik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan memperluas peluang usaha rumahan berbasis perempuan desa.

Materi keempat, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Manajemen Keterampilan Digital Marketing”, dipresentasikan oleh Dr. Miah Said, S.E., M.Si. dan Dr. Syaharuddin, S.E., M.Si., ( Universitas Bosowa dan STIE Amkop) yang memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait promosi produk secara digital.

Materi mencakup cara membuat konten menarik, penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business, serta pemanfaatan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Pemateri juga menekankan pentingnya pemahaman segmentasi pasar, targeting, dan positioning agar produk lokal Desa Sampulungan dapat menjangkau pasar yang lebih luas secara digital.

Kegiatan PKM ini tidak hanya memberikan ilmu dan keterampilan baru bagi masyarakat Desa Sampulungan, tetapi juga membangun semangat kolaboratif antara perguruan tinggi dan desa. Keempat surat keterangan resmi dari Kepala Desa menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini telah memberikan kontribusi signifikan dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat di era transformasi digital. ***

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *