BERITASEMBILAN.Com-Takalar. Para dosen dari berbagai kampus yang tergabung pada Kelompok 2 Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional XI di Desa Aeng Batu Batu, Galesong Utara, Takalar, Kamis siang 10 Juli 2025.
Pengabdian dalam bentuk penyuluhan menampilkan empat materi yakni; Digitalisasi Pemasaran Online Komoditas Pertanian, Pemberdayaan Petani Melalui Digitalisasi Agribisnis, Digitalisasi Pupuk Cair dari Limbah Rumah Tangga, dan Literasi Digital bagi Masyarakat.
Sebelum pemaparan materi, Dosen Pendamping PKM Nasional XI ADPERTISI di Desa Aeng Batu Batu Dr. Fahrisal Husain, S.E., M.Si pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Aeng Batu-Batu, Syarifa Ratu Yuliani, S.Pd., M.Si dan masyarakat atas kesediaan menerima tim PKM ADPERTISI.
Kegiatan PKM Nasional ini dilaksanakan di sebuah baruga berbentuk miniatur istana negara yang diperuntukkan untuk kegiatan Koperasi Merah Putih yang sudah mulai beroperasi di desa ini. Mayoritas bangunan ini dicat berwarna putih bersih.
Para dosen yang tampil jadi pengabdi kali ini berasal dari beragam kampus dan latar belakang disiplin ilmu. Pengetahuan dan teori yang selama ini diajarkan dalam proses pembelajaran di kampus kemudian turun ke masyarakat melakukan pengabdian, kata Fahrisal Husain dosen Ilmu Ekonomi Institut Turatea Indonesia ini.
Kepala Desa Aeng Batu Batu, Syarifa Ratu Yuliani saat memberikan sambutannya mengatakan, menyambut baik kedatanganan tim pengabdian ADPERTISI di desa karena akan memotivasi para petani desa untuk belajar meningkatkan ilmu pengetahuan dan memperluas pengalaman.
Materi yang disajikan pengabdi ADPERTISI sangat tepat karena sejalan dengan visi dan misi Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye, Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital. Sehingga tema PKM Adpertisi XI kali ini adalah “Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar Dalam Mewujudkan Digitalisasi Pembangunan Daerah.”
Materi yang secara umum bertema digitalisasi dipaparkan secara bergantian oleh masing-masing juru bicara setiap tema yakni: Ir. Sulfiana M.Si., Ph.D, Dr. Ir. Helda Ibrahim, S.P., M.Si., Hasmirati, S.Ag., M.Ag., Ph.D., dan Nurwahidah S.E., M.Si.
Para pemateri menegaskan bahwa pengetahuan dan keterampilan digital merupakan kunci utama untuk bertahan dan berkembang di era industri 5.0. khususnya dalam bidang teknologi pertanian.
Pada kesempatan interaksi dan tanya jawab antara peserta pelaku usaha tani dengan pemateri terjadi dengan sangat lugas dan humanis. Tercatat ada salah satu pertanyaan yang berkaitan dengan menyimpan limbah rumah tangga terkait area penyimpanan dan aroma sampah yang menyengat dan dijawab oleh pemateri berbagai solusi mulai pemilihan jenis sampah yang tepat untuk dijadikan pupuk organik hingga proses pengolahannya.
PKM Nasional XI ADPERTISI yang tergabung dalam Kelompok 2 dengan dosen pendamping, Dr. Fahrisal Husain, S.E., M.Si. (Institut Turatea Indonesia) dengan anggota tim pengabdi sebagai berikut: Prof. Dr. Hj. Majdah M. Zain, M.Si, (Universitas Islam Makassar), Dr. Ir. Helda Ibrahim, S.P., M.Si., (Universitas Islam Makassar), Ir. Sulfiana M.Si., Ph.D (Universitas Islam Makassar), Hasmirati, S.Ag., M.Ag., Ph.D. (Universitas Islam Makassar), Dr. Erni Ratna Dewi, S.Pd., M.Si (Universitas Islam Makassar),
Dr. Andi Tenri Uleng Akal, S.E., M.M. (STIE Tri Dharma Nusantara Makassar), Nurwahidah M., S.E., M.Si. (Universitas Muslim Maros), Dr. Dra. Fien Pongpalilu, S.E., M.Pd (Universitas Muslim Maros), Nurlaela, S.E., M.M. (Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia), Dr. Djohar, M.Si. (Universitas Sawerigading), Dr. Hasmin, S.E., M.Si. (Universitas Hasanuddin), Dr. Jumiati Nurung, S.P., M.Si. (Universitas Hasanuddin), Dr. Nurmillah, M.Pd., M.Si. (Universitas Indonesia Timur). ***