BERITASELATAN.Com-Makassar. Program studi Magister Sastra Inggeris yang mulai dibuka sesuai SK dari Kemenristekdikti Nomor: 667/E/O/2024, tertanggal 27 September 2024, sampai saat ini masih tetap menerima mahasiswa baru untuk dididik jadi magister sastra Inggeris.
Proses perkuliahan berjalan secara fleksibel online class/offline class, biaya kuliah dapat diangsur.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi Magister Sastra Inggeris Program Pascasarjana UMI, Prof Dr H Kaharuddin, M.Hum kepada media, Jumat 22 Agustus 2025.
Dijelaskan, sejak diberi amanah jadi ketua prodi telah melakukan pengenalan prodi di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel, yakni di Pinrang, Luwu dan Makassar.
Selain itu juga melakukan silaturrahim dengan kampus yang mengelola Prodi S1 Bahasa Inggeris. Respon kampus yang dikunjungi sangat terbuka dan bersedia memberi bantuan memberi informasi kepada para alumninya untuk lanjut ke kampus, katanya.
Bagi peminat yang ingin lanjut studi ke prodi Magister Sastera Inggeris boleh datang berkunjung ke kampus UMI Gedung Pascasarjana Makassar setiap jam kerja, atau kunjungi via: admisi.umi.ac.id, katanya.
Prodi Magister Sastra Inggeris ini mengusung visi yakni; Mewujudkan Program Studi Magister Sastra Inggris Pascasarjana Universitas Muslim Indionesia (PPs-UMI) Makassar sebagai pusat kajian bahasa dan Sastra, khususnya dalam bidang keterampilan/kemahiran berbahasa Inggris, yang berkarakter berdasarkan nilai-nilai islami, yang mampu berdaya saing global pada tahun 2029
Guna mencapai visi tersebut maka misi yang akan dicapai adalah; Menyelenggarakan pendidikan Magister dalam bidang sastra Inggris yang berorientasi pada keterampilan/kemahiran berbahasa Inggris dan kajian budaya untuk menghasilkan manusia unggul sebagai pendukung keberlanjutan bidang sastra.
Melaksanakan penelitian untuk meningkatkan publikasi jurnal nasional dan jurnal internasional. Melakukan pengabdian pada masyarakat yang kreatif dan inovatif di bidang sastra untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan dipublikasikan pada jurnal nasional dan jurnal internasional.
Membangun jejaring dan kerjasama berbagai lembaga pendidikan dan non pendidikan baik pada tingkat nasional maupun internasional. ***